Kamis, 29 September 2011

KEREEEEN!!!! Kena berita bohong..... mulih sik ah

Tuhan Tidak Punya Facebook

Jaman dahulu kala ketika saya masih terjerumus dalam Facebook, saya menemukan Posting seseorang dalam facebooknya mengatakan seperti ini : "Ya Allah, mengapa banyak yang mendolimiku pagi ini sehingga terhambat kerja.. Tolonglah aku ya Allah.. Amien"

Saat itu terdapat beberapa komentar yang isinya juga : Amien, dan banyak juga yang melakukan aksi LIKE. Yang dibalas dengan reply dari pemiliknya : Terimakasih Jempolnya dan lain sebagainya..

Saya sekedar komentar :"Tuhan tidak punya facebook" yang langsung dibalas oleh seseorang yang dengan nada nyolot : "Allah memang nggak tahu niat jahat kamu di facebook?" Yang saya jawab lagi :"Lha Allah punya facebook nggak? Mana akunnya?"

Sahut menyahut berakhir dengan ditutupnya/hapus posting oleh pemilik akun.. Sejak saat itu sayapun memiliki kebiasaan melakukan reply seperti itu.

Setelah saya tanyakan pada para jamaah facebookiyah (yang berdoa lewat facebook) ternyata sebagian besar adalah : berharap agar orang tertentu membaca, memberikan simpati, mengerti alasan jika terjadi kesalahan seperti terlambat kerja dll, sehingga terhindar dari sanksi..

Kejadian semacam itu seringkali saya ulangi kembali setiap kali ada seseorang yang berdoa dalam facebooknya. Apalagi facebook terkondisikan status / wall ditutup dengan hak akses, artinya sangat jelas bahwa tujuan penulisan suatu wall dan status, secara khusus ditujukan pada siapa yang dapat membaca, entah dengan misi apa..

Nah kira-kira doa lewat facebook dikabulkan nggak ya? Wah kalau teknologi boleh digunakan besok saya akan usulkan membuat Istighosah Multiply Indonesia....



Tulisan ini dibuat ketika hampir sekian hari tidak tidur normal, giliran mau tidur harus terusir tempat oleh para simpatisan Arsenal... Kok fansclubnya menyevhalkan ya??

Rabu, 28 September 2011

Buat yang sedang sibuk mengintai akun saya....

Kata Penting Hari Ini : 29 Sept 2011

Masih lebih baik pernah salah dalam bekerja daripada tidak pernah salah karena tidak pernah melakukan apapun

Bermain dengan elemen PRE di MP

Elemen Pre biasa digunakan dalam dunia web untuk memberikan tampilan seperti code asal dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya. Misal PHP, HTML, SQL dan lain sebagainya. Pre, biasanya akan menggunakan font jenis Courier, atau font yang memiliki lebar karakter sama untuk seluruh karakter (untuk courier o dan i adalah sama lebarnya).

Pre didukung oleh semua jenis browser, baik dari Safari, Chrome, IEsuckbrowser paling rewel, Firefox, dll. Bagi para MPer yang biasa menampilkan contoh-contoh kode css, html, php, sql atau kode yang lain dalam posting, bisa memperindah tampilannya dengan mengkreasikan elemen pre dalam css customized masing-masing.

Untuk saya yang biasa menggunakan bahasa SQL misalnya, akan menuliskan dalam MP saya seperti ini
<pre>SELECT NOW();</pre>



Maka hasilnya akan seperti ini:
SELECT NOW();

Pre dapat memiliki atribut : lang, class, id, style, title dll, dimana semuanya dapat dikreasikan dengan style tertentu.
Pre ini bagus juga digunakan untuk yang biasa menuliskan tablature gitar misalnya seperti hasil berikut
When the Children Cry
White Lion

Intro:

e|0-------12-------|10-------8--7----|10-------8-------|7----------3--2--|
B|--0---0----0---0-|---0---0---0--0--|---0---0---0---0-|---0---0---------|
G|----0--------0---|-----0-----------|-----0-------0---|-----0-----------|
D|-----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
A|-----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
E|0----------------|-----------------|-----------------|-----------3--2--|

e|0-------12-------|10-------8--7----|10-------8-------|7----------------|
B|--0---0----0---0-|---0---0---0--0--|---0---0---0---0-|---0---0---0--3--|
G|----0--------0---|-----0-----------|-----0-------0---|-----0-----------|
D|-----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
A|-----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
E|0----------------|-----------------|-----------------|-----------3--2--|

Pada halaman saya, pre telah saya set pada css saya dengan kode kira kira seperti ini:


pre{
font-family:courier;
width:90%;
overflow:auto;
font-size:11px;
color:#111;
background:#eee;
border:1px solid #b07d14;
padding:5px 5px 5px 5px;
font-weight:bold;
}

pre .sql{
color:#000;
}

pre .html{
color:#0000e1;
}

Dengan demikian saya pun tinggal memilih styling ketika sebuah text atau post membutuhkan styling khusus sesuai Pre seperti berikut..


<pre class="html"><html><head><title>MDRCCT</title><link rel="stylesheet" href="css/style.css" type="text/css"></head></pre>

Mudah bukan? hmm semoga berguna, tapi mbuh juga ini postingan apa? Daripada bingung MP dianggurin

ss


test

Senin, 12 September 2011

Berkreasi dengan Link ‘MORE’ atau ‘SELANJUTNYA’ dalam Resume Post WordPress

Berkreasi dengan Link ‘MORE’ atau ‘SELANJUTNYA’ dalam Resume Post WordPress

September 12th, 2011 by admin

Perhatian: Sementara Post ini berlaku untuk yang gemar mengolah WordPress dari sisi Script

Jika anda melakukan installasi WordPress dan dilanjutkan dengan installasi Themes, sedangkan themes tersebut mendukung adanya RESUME halaman awal, biasanya secara default, resume tiap post akan diakhiri dengan tanda [...] tanpa Link, kecuali yang telah didukung oleh themes atau plugins tertentu. Contoh:

posting ini adalah posting yang pertama bahwa dengan blabalbalbalbal [...]

Sedangkan pada umumnya web, kita menginginkan adanya tombol atau link : more, atau selanjutnya, untuk menuju ke post penuh dari resume tersebut. Nah, bagaimana caranya? Sangat mudah.

Dalam wordpress, terdapat berbagai fungsi yang dapat anda baca pada Function Reference pada codex.wordpress.com. Resume, dalam wordpress akan dinyatakan sebagai EXCERPT. Cara membuat resume dari sebuah post pun hanya tinggal memanggil the_excerpt. Biasanya para desainer themes wordpress akan banyak menggunakan ini untuk membuat tampilan halaman index. Desain awal dari WordPress, memiliki beberapa ketentuan untuk excerpt, antara lain adalah : karakter tertentu akan dibatasi, jumlah kata adalah 55 kata, dan akan diakhiri dengan tanda [...]. Kita dapat mengubah semua itu dengan cara melakukan pengubahan suatu file dalam wordpress tersebut. Langkah pertama adalah bukalah CMS WordPress, dan pastikan, apakah Themes yang dipilih mendukung adanya Excerpt. Jika tidak, tutorial selanjutnya akan saya bahas tentang mendesain themes wordpress. Jika iya, apakah Resume atau Excerpt dari potongan artikel berakir dengan [...] ? jika anda ingin mengubah, silakan buka file formatting.php dalam {DIREKTORI_UTAMA}/wp-includes/. Kopikan file tersebut sebagai backup apabila kita keliru dalam melakukan modifikasi.

Selanjutnya bukalah formatting.php tersebut, dan temukan fungsi bernama function wp_trim_excerpt($text)

kira-kira untuk WordPress Versi 2.x berisi seperti demikian:

function wp_trim_excerpt($text) { 
if ( '' == $text ) 
{ $text = get_the_content('');   
$text = strip_shortcodes( $text );   
$text = apply_filters('the_content', $text); 
$text = str_replace(']]&gt;', ']]&gt;', $text); 
$text = strip_tags($text); 
$excerpt_length = apply_filters('excerpt_length', 55); 
$words = explode(' ', $text, $excerpt_length + 1); 
if (count($words) &gt; $excerpt_length) 
{ array_pop($words); 
array_push($words, '[...]'); 
$text = implode(' ', $words); } } 
return $text; }

Untuk versi 3.x kira-kira demikian:

function wp_trim_excerpt($text) 
{ $raw_excerpt = $text; 
if ( '' == $text ) 
{ $text = get_the_content('');   
$text = strip_shortcodes( $text );   
$text = apply_filters('the_content', $text); 
$text = str_replace(']]&gt;', ']]&gt;', $text); 
$text = strip_tags($text); 
$excerpt_length = apply_filters('excerpt_length', 55); 
$excerpt_more = apply_filters('excerpt_more', ' ' . '[...]'); 
$words = preg_split("/[\n\r\t ]+/", $text, $excerpt_length + 1, PREG_SPLIT_NO_EMPTY); 
if ( count($words) &gt; $excerpt_length ) { 
array_pop($words); $text = implode(' ', $words); 
$text = $text . $excerpt_more; 
} else {
 $text = implode(' ', $words); } } 
return apply_filters('wp_trim_excerpt', $text, $raw_excerpt); }

Perhatikan, pada bagian

$excerpt_length = apply_filters('excerpt_length', 55);

anda dapat mengubah excerpt anda tidak lagi 55 kata, dengan cara mengubah angka yang ada tersebut.

Kemudian jika anda ingin mengubah [...] menjadi ‘selanjutnya’ dalam bentuk miring, maka lakukan pengubahan [...] dengan kode “…Selanjutnya“.

Hasilnya kira-kira akan menjadi seperti berikut:

versi 2.x

function wp_trim_excerpt($text) 
{ if ( '' == $text ) 
{ $text = get_the_content('');   
$text = strip_shortcodes( $text );   
$text = apply_filters('the_content', $text); 
$text = str_replace(']]&gt;', ']]&gt;', $text); 
$text = strip_tags($text); 
$excerpt_length = apply_filters('excerpt_length', 55); 
$words = explode(' ', $text, $excerpt_length + 1); 
if (count($words) &gt; $excerpt_length) 
{ array_pop($words); 
array_push($words, '<a href="' . get_permalink() . '"><em>selanjutnya</em></a>'); $text = implode(' ', $words); } } 
return $text; }

versi 3.x

function wp_trim_excerpt($text) 
{ $raw_excerpt = $text; 
if ( '' == $text ) { 
$text = get_the_content('');   
$text = strip_shortcodes( $text );   
$text = apply_filters('the_content', $text); 
$text = str_replace(']]&gt;', ']]&gt;', $text); 
$text = strip_tags($text); $excerpt_length = apply_filters('excerpt_length', 55); $excerpt_more = apply_filters('excerpt_more', ' ' . '<a href="' . get_permalink() . '"><em>selanjutnya</em></a>'); $words = preg_split("/[\n\r\t ]+/", $text, $excerpt_length + 1, PREG_SPLIT_NO_EMPTY); if ( count($words) &gt; $excerpt_length ) { array_pop($words); $text = implode(' ', $words); $text = $text . $excerpt_more; } else { $text = implode(' ', $words); } } 
return apply_filters('wp_trim_excerpt', $text, $raw_excerpt); }

Simpan, dan saksikan di halaman depan homepage CMS WordPress anda.. Anda pun dapat berekpsresi lanjut dengan membuat tanpilan lebih menarik dengan melibatkan CSS, seperti a:hover, a:link dan selanjutnya.. Enak bukan?

 

SEMOGA BERGUNA..

 

bimosaurus

eof



 http://bimosaurus.com/2011/09/12/berkreasi-dengan-link-more-atau-selanjutnya-dalam-resume-post-wordpress/