Selasa, 27 April 2010

[Gojek] Don't Try This At Your Classmath

Berikut adalah gojekan/candaan dalam bermatematika.. Ingat, jangan sampai dicoba di dalam ujian!! Meskipun hasil benar, tapi proses yang salah bisa membahayakan hehehehe.. Sekarang silakan tebak, ada berapa pasangan pecahan yang pembilang dan penyebutnya di bawah seratus, yang bisa diperlakukan seperti ini?



Sabtu, 24 April 2010

[Math]Dolanan Visualisasi Matematika

Tiba-tiba saya jadi rindu berbagai permainan Matematika yang pernah diajarkan oleh pengajar saya di jaman sekolah dulu oleh guru saya, Dr Ir Sutrisno MSME. Banyak permainan matematika yang sedikit berpengaruh pada psikologis yang melihatnya. Dengan permainan itu, ternyata cukup bisa diterapkan juga diberbagai kehidupan.Iseng-iseng saya lihat di StumbleUpon yang saya telah menjadi member sejak lama. Sekali klik tombol stumble di toolbar Firefox saya, dapatlah situs http://www.billthelizard.com. Inilah sedikit ceritanya:


Ternyata, suatu angka pecahan, yang dijumlahkan dengan pangkat dua, tiga dan seterusnya akan membentuk pola yang bagus, hasil yang memiliki pola teratur juga.

Dalam billthelizard, dijelaskan seperti ini:
  1. (1/4)1 + (1/4)2 + (1/4)3 + (1/4)4 + (1/4)5 + . . . . = (1/4)+(1/16)+(1/64)+(1/256)+... ≈ 1/3



  2. (1/3)1 + (1/3)2 + (1/3)3 + (1/3)4 + (1/3)5 + . . . . = (1/3)+(1/9)+(1/27)+(1/81)+... ≈ 1/2





  3. (1/2)1 + (1/2)2 + (1/2)3 + (1/2)4 + (1/2)5 + . . . . = (1/2)+(1/4)+(1/8)+(1/16)+... ≈ 1/1 1



Untuk kasus yag nomer tiga/terakhir ini saya jadi ingat suatu cerita tentang Bacalaureat Science termuda di Inggris yang saat berusia 9 tahun dia telah dapat memecahkan berbabai persoalan Calculus tingkat Universitas. Pada usia 1 tahun sebelum dapat berjalan, dia telah memiliki kebiasaan menghitung tangga dan menghitung pecahan kue. Dan sebelum berusia dua tahun dia telah mengatakan pada ayahnya:"Ayah, kalau separuh kue, tambah separuhnya lagi, tambah separuh dari separuhnya lagi, khan tidak mungkin menjadi satu kue utuh khan..."
Sebuah pertanyaan yang mengarah ke awal dari Calculus: LIMIT

Kelanjutan dari tambahan permainan visualisasi ini bisa dilihat di billthelizard..

Jumat, 23 April 2010

Indonesia Versus Malaysia?


Jika kita kemarin mendengung-dengungkan antara Indonesia versus Malaysia dalam hal kebudayaan yang terebut atau wilayah, maka kali ini postingan saya akan berbicara hal yang hampir mirip, namun sedikit berbeda. Dalam hal apa? Dalam hal pendidikan, dalam hal misi, dan dunia anak-anak.

Pernahkah kita melihat tayangan asli Indonesia untuk anak-anak yang bersifat mendidik? Beberapa TV Swasta mungkin masih ada, seperti Trans7 yang masih cukup rajin membuat deskripsi dokumenter dengan lakon anak. Laptop Si Unyil, Si Bolang, dan beberapa acara lainnya. Saya masih merasa, cukup beradab acara tersebut, dibanding sinetron yang melibatkan anak, atau cerita-cerita mistik aneh-aneh yang tokohnya adalah anak yang hampir semuanya tidak pantas ditonton karena sudah mulai mendidik anak ke arah : kebencian, siasat untuk menjatuhkan yang lain, dan miskin dengan pembawaan budaya bangsa sendiri. Kecuali jika memang "ya itulah kebudayaan kita"...

Akhir-akhir ini saya sering sekali di berbagai keramaian, mall, kampus dan beberapa rekan yang ketemu, pada HP mereka tersimpan nada dering Upin dan Ipin. Misal seperti teriakan Ipin : Ayam goreeeeeeng..... Atau pantun si Jarjit. Bahkan banyak sekali para orang tua menyimpan untuk anak-anak mereka, video 3gp Upin dan Ipin. HP yang mungkin biasanya diisi dengan 3gp porno, kali ini mulai beralih Upin dan Ipin. Banyak sekali atribut anak-anak mulai dari baju, sandal jepit, sepatu, tas dan lain sebagainya mengambil tema gambar dan tulisan: Upin dan Ipin. Bahkan saya juga melihat sepeda, sepeda motor, bus dan truk yang bercatkan: Upin dan Ipin.. Produk Malaysia ! ! Perkara ada cerita di balik Upin dan Ipin yang katanya desain 3G nya juga dikerjakan beberapa orang Indonesia disana, itu saya tidak peduli.. Yang jelas desain tema film itu sangat bagus, dan diproduksi atas nama TV Malaysia...

Pertanyaannya: Lebih beradabkah Upin dan Ipin dibanding cerita anak-anak Indonesia masa kini?? Saya jawab sejujurnya : YA.. Saya lebih memilih anak saya menonton Upin dan Ipin daripada Sinetron anak-anak Indonesia.

Semula saya jarang sekali mengikuti serial Upin dan Ipin. Namun ramai orang cerita tentang Upin dan Ipin ini membuat saya  ingin menontonnya. Dan sekali menonton, saya langsung mengatakan:Inilah budaya melayu yang sebenarnya ! ! Orang-orang Indonesia terutama di dunia persinemaan, telah terlambat.. mereka lah yang harus belajar pada orang-orang Malaysia, untuk belajar pada budayanya, mencintainya, dan menuangkannya dalam bentuk karya dan tanggung jawab mereka.

Melihat dunia si Upin dan Ipin, saya merasa kembali ke masa kecil yang lucu. Penuh dengan teman teman yang berbeda karakter, penuh dengan keceriaan, keahlian dan berbagai macam cerita kecil lainnya. Saya tidak menemukan itu di sinema-sinema Indonesia sekarang. Demi rating, pertelevisian hiburan Indonesia rela membuat acara yang lebih ke arah tidak baik, membina jiwa manusia ke arah yang tidak semestinya: Membina jiwa suka gosip, berpihak, memojokkan orang lain, selingkuh, hamil di luar nikah, perceraian, perzinaan, SARA, dan berbagai macam hal yang tidak baik lainnya. Kadang saya melihat sinetron atau sinema anak-anak Indonesia kok ya malah jadi malu sendiri ya?

Nah, sekarang kita mulai bisa menilai, Upin dan Ipin mulai menjajah anak-anak kita dengan hikmah baiknya, dengan budaya yang sebetulnya kita punya (atau orang sinema sudah tidak kenal budaya itu?) Dan kita masih berkutat dengan semacam Talk Show yang penuh intrik dan siasat untuk mendapatkan rating, atau hal yang lebih ke arah pembohongan publik, provokasi, propaganda dan pelbagai kepentingan sesaat lainnya.

Kali ini saya juga menanyakan pada diri ini. Apakah bangsa besar Indonesia ini sudah tidak mau dan tidak mampu, atau bahkan malu untuk memelihara properti kita sendiri seperti: budaya, kedaulatan, wilayah, seni bahasa dan dialek daerah yang ditinggalkan demi tinggal di Jakarta dan ikut jadi alay, dan segudang properti lain? Jika ini yang terjadi.. pantaskah bangsa lain memeliharanya dengan lebih baik, dan kelak anak cucu kita akan menyerang Malaysia dengan alasan bahwa mereka merebut budaya kita?

Dunia anak-anak Malaysia, sangat mirip dengan Indonesia, seperti permainan kelereng, gobak sodor atau petak umpet, memang mirip sekali sebagai budaya yang sebenarnya satu rumpun.. Namun kini di Indonesia jarang sekali dipelihara, dipublikasi lewat TV yang acaranya dikonsep secerdas U&I. Tetapi di Malaysia cukup terpelihara..

Pantaskah kita kelak teriak teriak (Lewat TVOne kali ya): "Kembali Malaysia merebut budaya Indonesia.. gobaksodor".. sementara anak-anak kita lebih tangkas bermain facebook di HP masing-masing
...

Ingat, persamaan budaya dan properti seperti itu akan rawan dengan "HAKI"


Lanjutkan saja kita tonton TV Indonesia dengan cerita-ceritanya, dan lanjutkan tontonan Upin dan Ipin, dan siap-siap kita ucapkan selamat tinggal pada budaya kita sendiri...

Kamis, 15 April 2010

Ngeyel, pat gulipat, memalukan, peristiwa Priok

Semua orang tentu tahu, gusuran di Jakarta, akan selalu membawa perlawanan.. Semua orang juga tahu, jika yang digusur adalah sebuah perlambang, tentu saja perlawanan akan jauh lebih besar.. Semua juga tahu masyarakat akan selalu dikalahkan dengan "tanah ini dimiliki oleh pihak xxxx". Dan semua juga akan tahu, bahwa semua orang akan bilang: Mbah Priok lebih duluan disitu daripada Pelindo..
Semua juga tahu, penggusuran, hanya akan membenturkan rakyat kecil dengan rakyat kecil.. Pol PP bertempur dengan masyarakat, Polisi brigadir bertemu dengan msyarakat juga..
Semua juga tahu, cara tidak cerdas seperti itu hanya akan membawa korban, dan hanya akan sia sia.. Semua juga tahu Pol PP dengan kemampuan terbatas harus berhadapan dengan rakyat yang notabene adalah kawannya sendiri (mengapa Pol PP tidak diambilkan dari STPDN / IPDN yang dilatih membunuh ya)

Semoga, para pengambil keputusan itu membaca blog-blog seperti ini, supaya tidak bodoh-bodoh amat, dan akhirnya tidak memalukan di muka umum.. Kasihan juga saya melihat wagub dan wakil-wakil pemerintahan harus menemui wakil dari pemuka masyarakat dan ormas yang merasa menang melawan pemerintah..

Semua juga tahu.. kewibawaan pengambil keputusan ini akan dipertaruhkan, melawan perasaan menang dari orang-orang yang menyusup di dalamnya..


Rabu, 14 April 2010

Band Rock n Roll Tertua Asal Maluku




Silakan baca deskripsi lengkap di http://id.wikipedia.org/wiki/The_Tielman_Brothers, dan Silakan cari di Youtube

Berikut sedikit ulasan dari wiki:


The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.

The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno.[1] Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang. Karir rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.
Aksi panggung The Tielman Brothers yang atraktif

The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore



Saksikan aksi panggung dari Basis, Gitaris, hingga drummer gila yang memukul drum hingga bolak balik.. Ada yang bisa meniru? Dan mereka sudah melakukannya tahun ketika pak Karno berproklamasi.. Beatles? Van Halen? belum lahir tuh...

Minggu, 04 April 2010

Melembekkan sekitar anda dengan gambar Magic ini

Aturan:
Silakan lihat gambar flash dibawah ini dengan seksama, pusatkan perhatian anda pada PUSAT lingkaran. Atur jarak anda dengan layar komputer sejauh 20 CM saja. Pandanglah dan fokus pada pusat putaran selama 20 - 30 detik..
Kemudian pindahkan pandangan mata anda pada tempat lain di ruangan anda yang dapat jelas terlihat.. Saksikanlah bahwa gambar itu telah dapat membuat seluruh yang ada pada ruangan anda menjadi melembek..







Pak Quraish Sihab bilang="Subhanallah (Maha Suci Tuhan) harus dimaknai sebagai:: mensucikan Tuhan dari bayangan buruk kita tentang Tuhan, dan mensucikan Tuhan dari bayangan-bayangan baik tentang Tuhan menurut versi kita"

Sabtu, 03 April 2010

[Keranjingan cerito Gunung] Misteri di Gunung Sumbing era 90 an

Akibat kangen Gunung, jadi keranjingan cerita berbagai hal tentang pendakian..

Cerita ini terjadi sekitar tahun 95-96 an dimasa saya lepas dari Sekolah dan lepas dari Sardula Arga Sapala. Sardula/Macan, Arga/Gunung, adalah nama dari Siswa Pecinta Alam SMA 1 WOnosobo, dimana masih sering ngecamp bersama-sama meskipun telah lulus dari sekolah itu..

Saat itu saya mendaki tidak bersama dengan rekan ex - Sapala, namun bersamaan dengan team dari luar, dari Banyumas. Ada 7 orang dalam rombongan tersebut. Saya adalah salah satunya. Dalam team tersebut terdapat 2 orang wanita yang dua duanya juga masih pemula seperti saya. Dalam pendakian itu memang sengaja diadakan acara camping, disekitar Pestan kira-kira sudah mendekati ketinggian 3000 mdpl. Memang dalam acara pendakian itu, ada seorang cowok bernama Atok yang sedang jatuh cinta pada Yuni, seorang anggota team itu juga. Yuni sendiri sebenarnya biasa saja terhadap Atok, tidak memberikan respon apa-apa.

Malam itu, dibuat dua tenda, satu tenda cowok dan satu tenda cewek. Tenda cewek dikawal oleh Yuni, sedang yang satunya sibuk ikut mencari sesuatu bersama rombongan team yang lain, sedang tenda cowok dikawal oleh seorang cowok bersama Mulyono/Yono. Yono ini memilih diluar berapi unggun sendirian di luar. Sedangkan atok? Bersama saya dan rekan lain mengambil air dari sumber yang kami temukan sekitar 100-200 dari situ.

Kami se team pencari air dan kayu memang sadar, Atok suka pada Yuni, dan memang kita tahu Atok buru-buru ambil air duluan dan cepat kembali ke tenda untuk menemui Yuni.. Peduli amat , pikir kita..

Atok buru-buru mencari waktu menyendiri bersama Yuni, dia meninggalkan team pencari air, dan menuju ke tenda. Dengan nafas terengah-engah dan membawa gembes air cukup banyak, dia nekat menerobos perdu yang cukup tinggi, setengah mendaki, dan sampailah ke tenda tersembunyi kami. Tenda kami sembunyikan dari banyak orang memang supaya mendapat ketenangan selama berkemah. Sesampai di tenda, Atok langsung menyimpan gembes-gembes itu dan segera menuju tenda putri yang hanya tertutup kira-kira 3-4 pohon besar. Yono tampak cuek dengan kelakuan temannya, dia tetap berunggun ria..

Dia lihat Yuni sedang diluar tenda, dan Atok pun segera mengajakYuni ke tempat lain. "Eh Yun, kita lihat bulan, bintang, dan cahaya kota, serta unggun Yono dari tempat yang lebih tinggi yuk, mesti bagus banget" kira-kira dia bilang seperti itu.. Yuni pun segera mengiyakan dan pergilah mereka ke sebuah batu kira-kira 100 meter jauhnya dari situ dengan posisi lebih tinggi dan enak buat melihat ke bawah. Mereka berdua pun langsung naik ke atas bukit batu. Yono yang sibuk dengan apinya, hanya melirik dan cuwek biasa, peduli amat orang lewat. Dari bawah tampak si Atok tengah duduk di atas batu, dan bara rokoknya terlihat jelas dari bawah, mereka duduk berdua.

Atok merasakan rasa bahagia duduk diatas ketinggian di malam hari bersama gadis idamannya. Dia memperhatikan tingkah Yono yang terlihat amat kecil di bawah sana, dan beberapa teman yang datang ke tenda. Dua jam akhirnya Atok mendengarkan tepuk tangan dari bawah.. Saya bertepuk tangan satu kali dan berteriak agar Atok kembali, dan saya ingin menanyakan sesuatu....


Apa itu??


Mereka berdua bergegas turun menuju tenda.. tidak sampai setengah jam mereka sampai di tenda.. Nah.. Ini yang saya khawatirkan terjadi.. terjadi beneran.. !!

Fajar, pemimpin rombongan yang orangnya gondrong kucel acakadut bilang:"Untuk teman-teman yang tidak siap menghadapi ini, harap masuk ke dalam tenda, tapi Feni, Atok, Yuni, Saya dan Yono harus tetap disini!"

Saya dan seorang teman lagi bernama Anjar memilih untuk masuk ke tenda, dan hanya berdoa..

Benar dugaan saya sebagai orang yang datang ke tenda setelah Atok.. Saya curiga Atok ke atas berdua, padahal di kompleks tenda, orangnya lengkap. Yuni ada di dalam tenda, Yono ada di luar.. berarti, jika Atok keluar bersama Yuni, berarti ada Yuni yang lain yang ada di sekitar kami..

Dari dalam tenda kami mendengar Atok datang, dan segera terjadi pertengkaran antar wanita, antar dua Yuni sepertinya. Konsolidasi untuk memastikan mana Yuni yang asli dan tidak, sangat memusingkan dan akhirnya setengah jam kemudian Fajar masuk tenda dengan wajah putus asa.. Saya dan Anjar mencoba keluar.. Edan, sama persis.. tak bisa kupercaya.. Anjar sempat bisikin saya seperti ini:"Lumayan kiye Bim, bathi cewek siji, nggo nyong bae yo ra papa salah sijine.. Tapi nyong mhoh nek kon nggowo bekas e Atok".

Saya sempat menemani tujuh orang minus Fajar yang teler sebagai pemimpin itu.. dan setengah jam kemudian saya dipanggil Fajar masuk ke tenda:"Bim, mrene, penting kiye"

Saya masuk ke tenda, dan Fajar bicara :"Rika nang kene bae, nyong wedi jah"
Saat itupula terdengar teriakan dan tangis di luar, saya dan Fajar menghambur keluar dan yang terjadi adalah : hanya ada satu Yuni yang sedang pingsan ditolong oleh Feni, dan Atok yang mlompong, beserta teman-teman lain..

Apa yang terjadi?
Feni, sahabat Yuni tahu persis kebiasaan Yuni, tahu persis karakter dan hal-hal yang biasa Yuni lakukan. Feni, telah melakukan tindakan berani, melepas salah satu peniti jilbabnya tanpa ketahuan "Yuni" yang sedang ada di samping Atok yang sedang ngotot. Feni pun mendadak menusukkan jarum peniti ke ibu jari tangan kanan Yuni yang disampingnya.. berdarah!! Dan tiba-tiba juga, Yuni disamping Atok yang dibela-bela Atok sebagai Yuni yang asli, kaget melihat kejadian itu.. dan tiba-tiba raib entah kemana sambil berteriak.. Menurut Feni dengan keyakinan, Yuni gadungan itu takut oleh peniti, dan Yuni yang asli tidak pernah takut dengan darah dan tusukan..

Atok terbengong, dan segera istighfar.. Fajar pun segera mengambil langkah.. malam itu kita turun sebelum muncak, dan rencana ber-satu-minggu di menjelang Agustusan, batal.. Cukup satu malam..

Turu ndisit

[Cerita lagi] Tentang Puncak Syarif

Gara-gara cerita tentang Gunung Sumbing, posting sebelum ini, saya jadi ingin cerita tentang Puncak Syarif Gunung Merbabu, yang narasumbernya adalah Bapak saya sendiri, Angkatan Darat kuno jaman perang dulu.

Gunung, jaman dulu bisa dijadikan sebagai tempat pertahanan militer yang hebat. Beberapa bukti akan hebatnya tempat itu bisa dilihat di lereng-lereng Gunung yang menjadi lokasi diadakannya tower-tower perhubungan angkatan darat di masa lalu.

(dari wikipedia)

Siapa diantara kita yang pernah sampai Gunung Merbabu? Ngacung!! Gunung Merbabu, salah satu gunung yang cukup besar area diameternya, meliputi beberapa kabupaten antara lain: Magelang, Boyolali, dan sebagian ada yang masuk Salatiga. Gunung Merbabu ini memiliki dua puncak terkenal yaitu Puncak Kenteng Songo (sebelah selatan) 3.140 dpl, di atas puncak itu terdapat Lumpang tempat menumbuk padi. Sebelah utaranya terdapat puncak yang sedikit lebih pendek 3020 dpl. Puncak yang lebih pendek ini dinamakan Puncak Syarif. Pendakian dapat dilakukan dari berbagai titik. Titik-titik pendakian yang ramai adalah : Selo, Boyolali ( sisi selatan berhadapan dengan Merapi ), Kopeng ( dari arah utara, masuk ke kabupaten Salatiga), Ngablak, Wekas(Kaponan), dan Cunthel, dari arah kabupaten Magelang atau sebelah barat. Berikut tertemukan gambar komplotan saya jaman masih muda, yang sembarangan duduk di atas batu dekat lumpang Puncak Kenteng Songo..




Menurut bapak saya, Puncak Syarif ini dulu tidak bernama. Hanya saja ada seorang penduduk desa  jaman perang dulu, yang dia tinggal menyepi di atas gunung Merbabu seorang diri. Pak Syarif ini seorang yang cinta terhadap bangsanya dan taat menjalankan agamanya. Dia memiliki sebuah gubug penyepiannya di atas Gunung itu. Yang hebat dari pak Syarif ini adalah, dia selalu tahu jika seorang akan melakukan pendakian. Dari atas dia akan selalu jeli dengan adanya pergerakan mendekati puncak gunung. Beliau juga sangat paham, siapa yang melakukan pendakian, apakah TNI atau musuh. Jika musuh, dia TNI atau bangsa sendiri, maka pak Syarif akan membuat bantuan navigasi dengan menggunakan cahaya. Jika di siang hari beliau akan membuat pantulan matahari dari cermin yang disorotkan ke arah para pendaki, jika malam dia akan membuat lentera yang menjadi suar bagi para pendaki. Jika musuh mendaki, maka beliau akan segera bergerak ke arah yang susah untuk didatangi orang, dan dia akan membuat suar disana, sehingga hal ini akan menyesatkan para pendaki dari kalangan musuh. Dengan demikian gubug pak Syarif ini sesungguhnya akan selalu ramai dikunjungi berbagai macam orang untuk sekedar berteduh atau bertahan disana. Rumahnya ada di sekitar Jembatan Setan Gunung Merbabu.

Sekarang, Pak Syarif telah tiada, dan namanya menjadi nama salah satu puncak Gunung Merbabu tersebut, dimana keindahan matahari terbit sangat damai terasakan disana...

Monggo, kapan mbakar jagung di Merbabu bersama saya... sinambi napak tilas ke sana, kita gawe tilas selama tidak mengotori dan merusak..



Bonus jepretan saya untuk orang orang narsis yang sekarang sudah pada beranak pinak.. (Gambar diambil di Sabana 1 sisi selatan)

Jumat, 02 April 2010

Suatu hari di Gunung Sumbing tahun 40 an

Tiba-tiba ingin bercerita tentang hal ini:




Tentara TNI zona tempur daerah Jawa Tengah bagian tengah, terdesak oleh NICA.. Mereka mundur ke desa secara teratur. Sampailah pada sebuah desa lereng Gunung Sumbing sebelah barat. Sambil berhitung rencana, mereka tetap mundur hingga masuk ke Hutan Gunung Sumbing itu.. Mundur terus mundur, naik terus naik. Hingga akhirnya mereka mendekati puncak, dan mendirikan pos di puncak Gunung di dalam kawah yang sangat luas, di sebelah petilasan Ki Ageng Makukuhan..Dua hari mereka bertahan di sana, hingga akhirnya kekurangan air dan makanan. Beberapa petugas pun mulai diminta turun mencari air ke desa..

Dua personel turun mencari air dan bahan makanan, melalui sektor barat selatan lereng Gunung Sumbing.. Satu jam dua jam mereka berusaha menuruni lereng tak terjamah manusia itu.. Dan alangkah terkejutnya mereka akan suatu halangan hebat di depannya. Lereng barat telah dibakar oleh tentara NICA. Jalan turun tidak ada lagi.. Satu prajurit mencari celah, dan yang lainnya melapor ke atas..

Dengan kegigihannya salah satu prajurit telah dapat mencapai desa, meminta bantuan bahan makanan dan air, yang akhirnya diantarkan oleh beberapa penduduk desa.. membawa bantuan juga pemotong pohon untuk menghindari kebakaran yang lebih besar..

Sekompi pasukan terselamatkan dua puluh hari di atas Gunung Sumbing. Mereka turun ketika mendapat tugas untuk menyerang dari sisi belakang, tatkala NICA harus di serang dari arah kota Magelang

Pasukan itu bukan pasukan siapa-siapa.. Pemimpin kompinya adalah seorang lelaki darah daging saya sendiri, seperti yang pernah saya ceritakan di sini..

http://bimosaurus.multiply.com/photos/album/16/Foto_Bapak_Saya_Jaman_Perang


Berhubung beliau telah ikut membangun bangsa hingga sekarang sebagai seorang Guru, maka siapa yang mau memecah belah bangsa ini, akan menjadi musuh anaknya..

Semoga posting ini terbaca oleh seorang yang mengirimi saya email, yang isinya invite-an Facebook, dimana dirinya sekitar 12-13 tahun lalu pernah saya usir dari rumah karena mengajak / mentasykil saya masuk NII.. Masih mau ngajak ber NII ria?? NII kok dolanan fesbuk


9 Tahun Jadi System Engineer??? Asem, kalah aku

Perhatikan anak gondrong di bawah ini.. beserta ceritanya.. Saya butuh umur kepala 3 untuk memiliki julukan System Administrator tanpa sertifikat..


Pablo Picasso painted Picador at the age of eight. Mozart composed his first clavier pieces when he was just five. Mary-Kate and Ashley were full-fledged entrepreneurs at at the ripe old age of seven. And now, the world has nine-year-old computer whiz Marko Calasan to add to this short list of legendary childhood prodigies.

At the age of six, while most of us were refining our ABCs or trying not to color outside the lines, Marko had already received his first systems administrator credential from Microsoft. When you were nine, you probably spent your days thinking about how gross the opposite sex was, or wondering why anyone would ever need to know long division. Marko? He was busy working toward becoming Microsoft's youngest Certified Systems Engineer, a title he achieved just last month.
Microsoft managers in Slovenia first caught word of the boy wonder from Macedonia two years ago, before finally meeting him during a presentation he gave to the company. He's already gainfully employed, too, remotely managing a computer network for a non-profit organization that helps people with disabilities, and teaching computer basics to elementary school students. In his spare time, Marko keeps busy with his own project -- an attempt to transmit high-def TV signals over relatively slow network infrastructures, an initiative that enticed a Macedonian telecom company to give the pre-teen direct access to their entire network.

Calasan has already received a pass from government officials that allows him to attend less school than other non-genius kids, so he has plenty of time to devote to his tech endeavors. He estimates that he spends about four hours a day in front of a computer, and sometimes a full 10. The one thing he doesn't do? Video games. As he says, "There is nothing serious about playing games on computers. If you want to play, go outside and play with your friends." Ouch, Marko. Ouch.

[Tebak] Apakah sebutan di dalam Qur'an, untuk 12 murid / pengikut Nabi Isa ..

Kamis, 01 April 2010

[LOMBA]: Mari kita buat semboyan untuk iklan PAJAK yang baru.. DISINI.. siapa yang bagus, nanti malam saya doakan lekas kaya seperti Gayus, tapi dengan cara halal

malem jumat kliwon..

[Heran] Daftar wajib pajak jadi target promosi?

Beberapa hari yang lalu saya mencari alasan untuk bisa pulang ke Wonosobo dengan alasan laporan pajak. Sampai di kantor pelayanan yang kalau tidak salah merupakan bagian dari kantor Pos Wonosobo, karena KPP nya kalau ndak salah ikut Temanggung, ternyata urusan tidak sampai satu menit. Maklum orang-orang yang belum sadar pajak (atau malah takut Gayus) membuat urusan sangat cepat selesai.

Namun anehnya.. hari ini kami mendapatkan telepon pada nomer Flexi kantor, dengan nomer pengirim ber area Wonosobo dan ternyata adalah nomer telepon kantor Pos Wonosobo. Si mbak itu telepon dan mengajak kerjasama masalah pengiriman barang untuk menggunakan jasa PT Pos.

Saya tersadar karena ternyata dalam salah satu lampiran berkas laporan pajak tersebut terdapat nomer identitas perusahaan tempat saya bekerja. OK.. secara company saya memang merasa diuntungkan. Tetapi setelah saya pikir-pikir, pihak terkait bisa dong menggunakan data-data yang ada pada pelanggan/pihak terlayani, untuk keperluan yang menguntungkan mereka? Dengan demikian secara personal, privacy saya merasa sedikit terganggu..

Padahal setahu saya jaman masih ngurus data nomer HP pengakses informasi nomer pajak kendaraan bermotor se Jateng DIY, jaman masih ngurus data-data dan aplikasi Ujian Masuk berbagai Universitas Negeri saja hal tersebut dilarang.. sekalipun tidak korupsi..

Lhah, waswas nih.. jangan-jangan besok yang telpon bukan cuma kantor pos beda propinsi.. tapi seluruh pedagang asongan dan berbagai macam promosi lainnya..