Mengapa acara-acara televisi masa kini lebih banyak didominasi oleh pembancian? Saya pikir hanya di acara-acara tertentu saja, tetapi ternyata di acara untuk menemani sahur umat muslim di banyak TV pun hal tersebut digunakan juga.. Sialnya acara seperti itu akan banyak di dominasi ditonton anak kecil hingga anak muda yang rentan.. Apakah ini perusakankah? Semoga Tuhan menjauhkan kita dari hal-hal demikian..
Kita hendaknya mulai waspada, dan tinggalkan acara seperti itu.. Untuk umat muslim, berikut sumber yang perlu dibaca..
Abu Hurairah berkata: “Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria”
Dari Abdullah bin Amru yang berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita.”
“Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria.” (Al-Bukhari)
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan memandang mereka pada hari kiamat; Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang bertingkah kelaki-lakian dan menyerupakan diri dengan laki-laki dan dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa cemburu).”
koreksi !
BalasHapusitu bukan bentuk feminisme !! tapi memang sikap kebanci-bancian.
TQ kang koreksinya.. segera di RALAT ... tapi piye ya bahasa sopan e :D
BalasHapustak ganti
BalasHapussipp...
BalasHapusbanci tetap istilah yang tepat, meskipun konotasinya kasar.
hehehe tenang kang, ngerti dewe to aku memang kasar rodo mpreman ngono hahahaha...
BalasHapushahaha.... ncen kuwi istilah'e. apa mau kita istilahkan banci=bencong=malaysia aja ?
BalasHapusojo kang mesakke bencong e wehehe, tapi yo rapopo ketoke :D
BalasHapusganti aka bencong, gimana?
BalasHapuskalau dulu saya kecilnya, dikasih tahu kalau banci itu wandu :D
BalasHapusAaarrrgh... itu dia, bim.. rata2 acara tipi kayak gitu... dampaknya amat sangat buruk buat anak2... lagian stasiun2 tipi pada demen banget yak nampilin yang model2 gitu...
BalasHapushooh ki, neng ndi ndi onone banci, medeni, nggilani
BalasHapusartis2 ki uteke do sempal po yoh senengane mbanci ngono??
Semoga saja mas, pemerintah kita tanggap dengan hal hal seperti itu, ini adalah masalah harga diri bangsa juga, malu khan kalau ketahuan bangsa lain, bahwa seperti ini bangsa kita
BalasHapussing nyata2 lanang asli dudu banci wae sengojo berpakaian banci.. ya kui nek pikirane wis mikir nek hal ngono payu...
BalasHapusConfusius kanda : "Jika orang superior mengerti, mana yang benar.. Orang rendahan mengerti, apa yang dapat dijual"
hooh e, nek nonton film hollywood minimal ada satu dua orang negro, eh lah neng negarane dewe neng sinetron/acara TV minimal ada satu banci, jyaaaaaaaaaaah bangsa opo iki
BalasHapusGagah melambai gitu ya maksudnya ?
BalasHapusuntung cowok tomboi...:D
BalasHapusJendral Endriartono Sutarto nate ngendiko:
BalasHapus"Bangsa ini tidak akan diserang secara fisik oleh kekuatan asing, namun melalui kekuatan media massa, baik provokasi, ajakan, tontonan gemerlap, pornografi dan lain sebagainya"
ketoke bener memang :D
Jyaaaaah hehehe definisi kata yang bagus nih....ya gitu deh, gagah tapi melambai memble hehehe
BalasHapusbangsa yang merasa terjajah secara fisik akan lebih peka terhadap penjajahan, persatuan dan rasa sepenanggungan diantara mereka juga bener2 terasa, penjajahan ideologi memiliki resistensi yang lebih kecil terhadap kemungkinan perlawanan. malah banyak yang terninabobokan dengan penjajahan semacam ini
BalasHapusweks siapa itu hehehe
BalasHapustomboy itu apa ya hehehe
BalasHapusya sepertinya Indonesia lebih baik diserang langsung frontal biar bersatu dan sadar , daripada seperti ini hehehe..
BalasHapuslatah banget ya mas....
BalasHapusdoakan saja mas bangsa ini segera sembuh... :) malu sama tetangga
BalasHapusiya banyak persoalan lain yang perlu di pikirkan dari pada banci bancian ya mas...
BalasHapuskayake emang gitu
BalasHapussimbah2 kita jelas lebih nasionalis lah dibanding generasi muda kita
semua itu tidak terjadi secara kebetulan (ujug2). Sebetulnya Tuhan telah menunjukkan hikmahnya kepada bangsa ini kalau bangsa ini sebetulnya sukanya kebanci2an, cari aman, sukanya di grey area (yang abu2) dan tidak punya ketegasan (ya atau tidak), Semuanya dianggap permainan, buat bercanda2an, sehingga tidak jelas lagi jenis kelaminnya hahahaha. Liat aja Mas iklan layanan masyarakat semuanya dibawakan oleh pelawak (buat bercandaan pejabat), program BLT yang yang banci tdk jelas kelanjutannya, yang parahnya puasa bukan mengupas lebih dalam puasanya tapi lebih banyak kelucuan yang sarkastik yang memang tidak lucu (aneh khan? yang buat aja banci)
BalasHapusdan itu salah satunya ya mas :D
BalasHapuskarena mereka menghadapi secara frontal, dan kita berleha belaka
BalasHapushahaha, betul mas, belum lagi iklan sekolah gratis yang ndak tau arahnya
BalasHapusbetul mas, dan itu salah satunya
BalasHapusIya.. Bener-bener bisa mempengaruhi penonton, terutama anak-anak.
BalasHapusLho ganti judul :-D
BalasHapusMas mau curhat ni
Temen saya ada yang guy
hiks menyadarkannya bagaimana yak ?
saran dung
mari kita lindungi keluarga kita mas..
BalasHapuswedew... gimana ya saya juga kurang tahu, tapi mending saya PM aja ya njenengan mbak
BalasHapusOkrey....
BalasHapus(menunggu)
Alhamdulillah sudah [sedang berjalan]
BalasHapustren banci di indonesia masih berlanjut dan sampai kapan berahir? media televisi malah berperan banyak memebesar2kannya..kasian generasi kecil yang setiap saat menonton hal ini.
BalasHapusmeski banyak stasiun tivi swasta ternyata indonesia masih miskin tontonan yang sehat ya..
apalagi dunia transgender mulai dipropagandakan di jalan2 heu memang harus dibuat legalitas dan aturan tidak boleh menunjukkan sikap yang banci2an lagi di TV
BalasHapusaku lelaki tulen
BalasHapusNeg bgt wegah nonton, mripate eman2 mas
BalasHapuskalau ga ada banci ga ada bahan bulan2an bwt pemain yg lain...
BalasHapushhehe
g harus banci, dulu jamannya Pepi masih ikut 4mata juga jadi bulan2annya si tukul
BalasHapus:( nyusul, maaf ternyata malah down kemarin
BalasHapusBismillah mari kita lanjutkan :D
BalasHapusSaya sangat berharap, bahwa suatu ketika tayangan itu benar benar didikan mbak.. tapi ketoke susah di Indonesia
BalasHapushehehe tidak perlu ditunjukkan , bahaya hahahaha
BalasHapuslha mending bobok yo mas hahahah
BalasHapusya semoga kelak ada cara lain untuk mencari tema yang lebih bagus ya mas hehe
BalasHapusmungkin kayak Jojon, engkus, dan lainnya juga bisa sebenarnya. bahkan Ki Bolot dengan karakter anehnya bisa memiliki cara lucu yang tidak membuat neg
BalasHapusbener juga bro
BalasHapusemang udah parah banget, kelakuan banci2 yang menjijikkan bukannya hal memalukan lagi seolah olah justru hal yang bisa jadi kebanggaan, parahnya lagi "masyarakat" dipaksa menerima tingkah banci2 kaleng itu sebagai hal yang lumrah
BalasHapusMemang lebih baik sekarang anak dipegangi Internet dengan pendampingan yang baik, daripada TV yang sifatnya satu arah, kita tidak bisa aktif melakukan komunikasi balik ke TV.. Begitulah cara kekuatan asing siap menghancurkan negara kita
BalasHapus