Ya, memang ada beberapa cerita tentang bolehnya berbohong, namun sayangnya ini yang justru diutamakan. Banyak sekali kita alasan dalam berbohong. Alasannya memang banyak sekali, yang menyenangkan orang, demi nyawa atau apapun. Sedangkan salah satu hadits dari Ibnu Hibban mengatakan:"Qullil haqqo walau kanaa muroon", katakanlah yang benar walau itu pahit.
Ada satu ayat yang paling saya takuti untuk saya baca, karena memang ayat ini sangat menohok sifat-sifat dusta yang selama ini saya lakukan.. Namun semakin saya takuti, saya semakin hafal dengan ayat ini.. Nah biar saya nggak takut sendirian, saya share disini:
QS An-Nahl ayat 105:
"Innama yaftaril kadziballadziina laa yu'minuuna bi ayatillah.. wa-ulaaaika humul kadzibuuun"
Dan sesungguhnya siapa yang mengada-adakan kebohongan, mereka sebenarnya tidak beriman pada ayat-ayat Tuhan. Dan mereka tergolong ke dalam golongan pendusta...
Monggo sami dibaca.. dan semoga kita senantiasa akan berbuat jujur, dan terutama saya yang telah menuliskan disini, seharusnya bisa mengamalkan hal ini.. Karena cukup berbahaya sebenarnya menuliskan hal ini dan saya tidak mengamalkannya:
"Ata'muruunannaasa bil birri watansauna anfusakum, wa antum tatlunal kitaaba, afalaa ta'qilun"
Mengapa engkau suruh orang kepada kebajikan, sedangkan kau lupakan dirimu sendiri untuk berbuat.. padahal engkau membaca kitab.. mikir nggak sih?
Bisakah kita senantiasa jujur?

hal yg sepertinya sepele namun sesungguhnya paling sulit tuk dilakukan, jujur dan ikhlas ...
BalasHapusmakasih mas bimo, sdh merefresh kembali nurani ini ...
iya mas.. saya menuliskan ini, karena minggu ini saya baru banyak mengadakan kebohongan.. dan saya mungkin telah tersebut dalam ayat itu sebagai orang yang tidak beriman terhadap ayat Tuhan.. Sulit sekali mas, ketika bohong telah menjadi budaya, adat, dan sistemik. Sistemik karena masalah perusahaan saja saya harus berbohong ke perusahaan lain...
BalasHapussusahnya mencari hidup dan kehidupan ya ... demi gaji bulanan, kita mesti berbohong, seolah kita tak percaya bahwa kita bisa hidup walau tak berbohong, walau tak kerja lagi di perusahaan tempat kita bekerja ...
BalasHapusga bolehkah berbohong untuk kebaikan? misalnya kita ga suka pemberian dari seseorang, atau makanan orang g enak tp tetep kita bilang enak T_T
BalasHapustakut dia sakit hati
hmmmm
BalasHapusTanya donk. Kalau kita tak bercerita dan tak ditanyakan. Itu bukan bohong kan?
BalasHapushmm..... intropeksi...intropeksi....
BalasHapushihihi bohong waktu intepiu kerja jamak ya :D
BalasHapushasusnya kita memang percaya dengan kejujuran bukan dengan kecurangan
BalasHapusBohong. . .kamu tukang bohong. . .
BalasHapusBohong. . .siapa dirimu. . .
*bengok2 nyanyi sambil ngelirik lik bimo*
nah itulah mbak.. yang saya masih bingung :D akhirnya batasannya jadi membingungkan juga , mana bohong yang benar dan tidak :D
BalasHapushayoooo
BalasHapusoh nggak, diam itu lebih baik dari bohong :D
BalasHapussmi sami
BalasHapusbener sekali mas Sulis hahahah
BalasHapusmalu maludong malu maludong aku ketahuan ********
BalasHapusKok bintange akeh bianget.
BalasHapusHayo opo kuwi sakjane :s
Ketika orang udah menekuni profesi politisi, kata ini udah harus dihilangkan Mas Bimo. Sama juga ketika dalam kondisi kepepet, kata ini pasti sudah dibuang jauh-jauh dari kamus kehidupannya.
BalasHapusLebih tepat mungkin jadi diri sendiri yang apa adanya, nggak mesti apa-apa harus ada. Lantas kalo nggak ada kemudian nekat diada-adain, gimana jadinya? Jujur itulah yang dibuang.
bahan renungan di malem hari, makasih mas bim..
BalasHapusAllah Maha Tahu... Allah Maha Pengasih
BalasHapusAllah tahu apa yang jadi niat kita
Allah akan memberi yang menjadi hal kita... termasuk ampunan dan amalan
sama sama bune
BalasHapus*mewakili mas bim*
bohong buat kebaikan dosa ga ya? soale klo berbohong demi menyembunyikan aib orang lain bukane malah berpahala? hasyah hasyah mumet aku
BalasHapusPresiden bergincu itu juga suka menyembunyukan bau busuknya
BalasHapustak sederhana bro.
BalasHapusHarus bedain yg namanya Bohong, Tipu, dan Penyembunyian Informasi.
1. Bohong itu menyampaikan ketidak benaran yg fitrahnya tak bertujuan cari keuntungan dari pihak lain. Contoh; "Wah aku ketemu hantu besar sekali tadi malam"
2. Tipu itu menyampaikan ketidak benaran yg bertujuan cari keuntungan dari pihak lain.
Contoh; "Hantu tadi berpesan agar kamu kasih aku uang dua juta"
3. Penyembunyian Informasi itu tidak menyampaikan ketidakbenaran yg bertujuan orang tak menyadari kenyataan.
Contoh; McDonald itu sebenarnya mengandung banyak zat berbahaya, tapi tak ditulis dalam ingredient-nya. (ini semoga menjawab yang ditanya Feb)
Sebenarnya ada lagi yaitu pengecohan. ada pengecohan yg baik dalam sebuah kisah nabi. Suatu saat, dalam pelarian, Abu Bakar ditanya oleh kaum Kafir dan ditanya.
"Kamu Siapa?", Saya Abu Bakar!
"Dan siapa dia?" Tanya si penghadang.
Abu bakar menjawab; "Dia hanya penunjuk jalanku!"
Abu Bakar yg memang Sidik itu menjawab tanpa kebohongan dengan frasa yg bermakna ganda "Penunjuk Jalan". Tentu yg dimaksud adalah Nabi Muhammad. Mereka lolos lantaran si penghadang hanya memaknai Penunjuk Jalan secara letterlek. (Semoga membantu pertanyaan Orion).
alhamdulilah,... dirjen bimas Islam berkenan menjawab lebih gamblang.
BalasHapuswah kalo gitu saya lebih sering menggunakan pengecohan yg sperti bang martoart bilang, mengatakan sesuatu tp dgn bahasa yg brbeda, itu termasuk bohong ga ya??
BalasHapuslha embuh je hehehehe
BalasHapusberarti... mendingan dari sekarang saya meninggalkan dunia politik hahaha, ya ini mas belakangan saya diminta mengawal team IT dari salah satu calon bupati di sebuah kabupaten di pulau jawa.. apus apusan juga sering terjadi, dan manipulasi data juga harus dilakukan hiks
BalasHapussami sami bune.. buat saya juga kok ini
BalasHapusterumakasih uda.. atas tambahannya..
BalasHapusada lagi lho.. bahwa salah satu kejadian perang di jaman rasul, adalah perang parit.. dimana salah satu orang bani Quraisy justru berbalik arah ke pasukan Rasul. Saat itu, dia diminta memecah belah pasukan.. PErtanyaannya: Pake bohong nggak tuh :D
BalasHapusungkin dia bilang gini:menyembunyikan khan belum tentu bohong hahaha
BalasHapusberarti kalau mau bohong mendingan saya pake strategi ya..
BalasHapusSi penelpon: "Mbak, mas bimonya ada?"
Istri saya:(bisik)"mas ada nggak?"
Saya: bilang aja baru keluar
Istri saya:"Wah baru aja keluar mas"
Penelpon:"Wah ya sudah"
Padahal saya keluar rumah nyabutin rumput
Humas alias PR e
BalasHapusitu mengelabui, tapi khan ah nggak tahu ah
BalasHapusPirang sendhok?
BalasHapushahahahah.... saru
BalasHapusKalau di dunia ISP ga bohong, bisa bubar pelanggan.. *doh*
BalasHapusrasah ngapusi.. kibuli wae
BalasHapusEskimo: "Jika saya tak tahu apa-apa tentang Tuhan dan dosa, apakah saya akan masuk neraka?"
BalasHapusPendeta: "Tidak, jika kamu memang tidak tahu."
Eskimo: "Lalu kenapa kamu memberi tahu saya?"
- Annie Dillard (1945 - ....)