Sering kita lihat di televisi, tentang kejadian penggusuran tanah yang biasanya selalu memakan korban penthung-penthungan. Penggusuran yang biasanya terjadi dengan kurang validnya fakta pada golongan tergusur, seperti tidak adanya surat-surat tanah, dan dia harus dipindahkan ke suatu tempat. Kadang mereka berdemo atau mengerahkan massa yang akhirnya menimbulkan bentrokan antara mereka dengan aparat. Mereka akan membawa bendera : orang kecil untuk melakukan itu
Kaum buruh, kadang melakukan demonstrasi menuntut sesuatu dengan cara yang sama. Apa yang mereka inginkan mereka akan tuntut dengan alasan : kami orang kecil.
Kejadian serupa biasanya terjadi juga pada kalangan angkutan umum, baik bis kota, angkot, taksi dan lain sebagainya. Ketika mereka tertangkap polisi atau mereka menuntut ongkos naik, atau sembarangan menaikkan ongkos, mereka berdalih: KAMI ORANG KECIL.
Sayang sekali, alasan alasan dalih dan hal hal serupa itu harus mereka ajukan sebagai aroganisme sekaligus ironisnya rasa manja sebagai alasan, dan pebelaan serta pembenaran diri... Hayo siapa pro wong cilik? Tenaneeee
kesindir kihhhh...
BalasHapuscah 'cilik' di gowo²
aku Wong Jowo lhoo
BalasHapuspancen awakku cilik mas..kudu piye iki?
BalasHapuskesewanang2an dan kebusukan itu bermula dari kepala atau atas. Ketika yang atas seenaknya memperlakukan hukum, yang bawa meniru saja.
BalasHapusKarena itu semacam gerakan disiplin nasional atau tertib berlalu lintas tak akan sukses ketika korupsi dan pelanggaran hukum oleh orang atas masih mendapatkan impunitas
huh mentang mentang cilik hahahaha
BalasHapuspodo kang :D
BalasHapussante mbak , orang cilik saiki baru banyak dibawa kampanye
BalasHapusbener mas.. hrausnya atasnya dibersihin dulu ya.. kalau mau untung jadi orang kecil mas, sekarang saatnya
BalasHapusmung balunge sing cilik...
BalasHapuslha terus liyane piye :D
BalasHapussaat tertentu....
BalasHapussaat tertentu besar kepala ya :D
BalasHapus