saya sedikit ingat tentang pelajaran Ekonomi jaman SMA mbak, bahwa kita memiliki tingkat tingkat tertentu dengan rasa NIKMAT. 1. Tatkala kita kehausan , ketika kita dapat menemukan teguk air, maka kita akan terasa segar dan nikmat 2. Jika kita lanjutkan, minum kita, lambat laun kita akan mengarah ke titik puas.. 3. jika kita lanjutkan lagi, maka kita akan menemukan titik bosan setelah puas..
Saat itu nilai air sudah tidak lagi berarti bagi kita karena kita sudah bosan minum
iya mas..jadi lebih baik, nggak puwas? halah..maksude mesthi ora ngono..hihihi
BalasHapusaku sedang merasakan hal semacam itu...
BalasHapussaya sedikit ingat tentang pelajaran Ekonomi jaman SMA mbak, bahwa kita memiliki tingkat tingkat tertentu dengan rasa NIKMAT.
BalasHapus1. Tatkala kita kehausan , ketika kita dapat menemukan teguk air, maka kita akan terasa segar dan nikmat
2. Jika kita lanjutkan, minum kita, lambat laun kita akan mengarah ke titik puas..
3. jika kita lanjutkan lagi, maka kita akan menemukan titik bosan setelah puas..
Saat itu nilai air sudah tidak lagi berarti bagi kita karena kita sudah bosan minum
Bener kang, dan ini perlu kita rasakan ben kita mencari variasi dengan pencarian rasa nikmat yang lain, target target baru..
BalasHapusNdak puas tapi bosan :-D
BalasHapusmen ra kebablasen njuk pie kang carane?
BalasHapushahaha mending mbak dari pada belum apa apa udah bosan
BalasHapussegera bervariasi nduk :D
BalasHapus