Jumat, 02 Oktober 2009

Bangsa ini belum sehat.. untuk kesadaran berbangsa dan cinta budaya dan hak milik bangsa yang baik dari negeri ini saja harus selalu ada musuh bersama.. Batik, Blok Ambalat dan lain lainnya, menunjukkan hal itu

Diposting oleh di

16 komentar:

  1. wisnu ss2 Oktober 2009 pukul 18.39

    Coz orang-orangnya juga blum sehat, masih pemalas n beretos rendah kayak saya2 ini. Tapi sedang bangkit, smoga

    BalasHapus
  2. Bimo Racun2 Oktober 2009 pukul 18.45

    monggo bung, sama sama saya yang malas juga.. atau mungkin metode "mengadakan musuh bersama" dapat dipake untuk membangkitkan bangsa ini hehehe

    BalasHapus
  3. wisnu ss2 Oktober 2009 pukul 18.48

    Hahaha, Mantabh Bung!!

    BalasHapus
  4. Bimo Racun2 Oktober 2009 pukul 18.49

    Berarti kita harus terimakasih pada malaysia hahahaa

    BalasHapus
  5. wisnu ss2 Oktober 2009 pukul 18.59

    Sip, asal gak ada perang militernya, sama-sama muslim perang malah jadi aneh ntar. maen urat syaraf ajalah..

    BalasHapus
  6. Bimo Racun2 Oktober 2009 pukul 19.29

    saya ambil dari sini: http://sudarjanto.multiply.com/journal/item/8050/Malaysia_Juga_Patenkan_Tumpeng_Ketupat_dan_Gamelan
    mas darjanto mengatakan:"Tak masalah semua budaya kita diklaim Malaysia Tahun depan kita akan patenkan Malaysia adalah Milik Indonesia karena sejak jaman Sriwijaya dan Mojopahit adalah Milik Indonesia"

    BalasHapus
  7. zukhruf an Navis3 Oktober 2009 pukul 00.20

    ya perlu diobatin nieh...

    BalasHapus
  8. .: Agung :.3 Oktober 2009 pukul 08.40

    setubuh...

    BalasHapus
  9. Bimo Racun3 Oktober 2009 pukul 10.38

    *menyiapkan diri menjadi bupati johor

    BalasHapus
  10. Bimo Racun3 Oktober 2009 pukul 10.41

    obatnya adalah segera berangkat ke malaysia

    BalasHapus
  11. zukhruf an Navis4 Oktober 2009 pukul 01.07

    ngapain pak??hahhaa

    BalasHapus
  12. Bimo Racun4 Oktober 2009 pukul 01.15

    mengambil alih kekuasaan hahaha

    BalasHapus
  13. zukhruf an Navis4 Oktober 2009 pukul 01.19

    kira2 dikasih nggak??apa perlu dipaksa...biar diserahkan,,,,,hohoho

    BalasHapus
  14. Bimo Racun4 Oktober 2009 pukul 01.21

    minimal sih, mengklaim bahwa Siti Nurhaliza adalah milik bangsa Indonesia

    BalasHapus
  15. zukhruf an Navis4 Oktober 2009 pukul 01.33

    ya ilah..tukeran ma manohara ya...

    BalasHapus
  16. Bimo Racun4 Oktober 2009 pukul 03.10

    hahahaa cerdas njenengan mbak

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)