Rabu, 24 Maret 2010

Jahatnya Politik

Sengaja posting ini saya buat CONTACT ONLY.. Saya tidak ingin mengusik ketenangan berpolitik salah seorang rekan saya yang saya tidak tahu apakah dia memiliki MP atau tidak. Tapi yang jelas saya baru tahu lebih detail tentang kondisi manusia-manusia politik kita. Tahun ini saya mendapatkan beberapa client dari team sukses salah satu kandidat pilkada di beberapa daerah. Mereka memesan produk SMS Gateway dari saya. Kebetulan saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia perSMS an ini.
Dalam 2 minggu ini saya sudah bercakap-cakap tentang bussiness process alur sistem yang akan mereka inginkan. Namun dari beberapa percakapan, saya dapatkan beberapa permintaan seperti ini:

  1. Mampu broadcast SMS untuk keperluan kampanye dan serangan fajar
  2. Mampu terhubung dengan server pulsa dimana di hari pemilihan akan dibroadcast pulsa
  3. Mampu broadcast dengan memilih mana kawan mana lawan, dimana kawan akan dipupuk, lawan akan dirusak komunitasnya
  4. Meminta bantuan untuk mencari nomer-nomer daerah setempat untuk dilakukan broadcast dan polling ke nomer tersebut

Disamping itu saya mendapatkan beberapa hal rancu seperti:

  1. Alasan membangun bangsa ketika musim kampanye, karena dana akan mudah keluar. Seorang team sukses dapat mereguk keuntungan sangat besar ketika musim PEMILU atau pilkada, semakin kecil lingkupnya, semakin mendekati kelurahan ,semakin besar keuntungan mereka..
  2. Tidak ada yang haram di politik. Yang tidak diperbolehkan hanya satu: KALAH
  3. Si menang dan si kalah ada kontrak project, dimana sebenarnya pilkada adalah project besar yang mengenal KICKBACK atau dana bagi bagi antar peserta dan panitia..
  4. Isu sara seperti agama, ras, suku, seperti yang dilakukan Andi Malarangeng dimasa lalu, akan lebih menyenangkan bagi team sukses

Saya mulai malas mengerjakan product untuk keperluan seperti itu, sementara project-project yang telah kita rancang antara saya dengan beberapa rekan MP yang kita tujukan untuk kemanusiaan, sepertinya bagi saya lebih menyenangkan meski tidak ada uangnya..


Mari kawan-kawan, ikhlas dalam bekerja, membangun bangsa, dan membangun kemanusiaan yang lebih berarti bagi seluruh umat.. JANGAN TERPANCING ISU SARA APAPUN, karena akan ada yang senang dengan sikap emosional kita

48 komentar:

  1. jahatnya politik(+US)

    politik-nya sich gak jahat
    :p


    BalasHapus
  2. tanpa menanam biji pembangunan, atau merajut jalinan kerukunan persatuan, atau setidaknya berteriak bangga akan tanah airnya....
    tetapi akan rusak dengan namanya politik
    "cilakalah orang yang mengandalkan politik sebagai mata pencaharian"

    BalasHapus
  3. tetap mencoba profesional saja, beri advis kalau misalnya itu mulai menyentuk soal etika

    BalasHapus
  4. maksudnya membroadcast pulsa itu apa bim? pencerahan dongs

    BalasHapus
  5. Politik membuat jahat orang
    Ato orang yang merubah politik jadi jahad ya ?

    BalasHapus
  6. Waktu jaman pilpres
    Di tim sukses jk tiap hari brodkes sms
    Tapi isi nya pooling, jika ingin ikut poling tinggal balas sms nya.

    BalasHapus
  7. gitu ya, tambah lagi ni pengetahuan politik model gini, kalau broadcast pulsa itu bagi2 pulsa tanpa ada apa2nya ya mau2 aja hahaha

    BalasHapus
  8. braodcast pulsa tu mksdnya bagi2 pulsa kah??
    wah mau

    BalasHapus
  9. ada pesenan "pilkada crisis center" ga ?

    BalasHapus
  10. Daging politik

    Klo kulit nya "siap menang siap kalah"

    BalasHapus
  11. Bold n Quote this sentence...!

    Sip Gannn...!

    * saya enggak sara....f lhoo....

    BalasHapus
  12.   Siip .. Cara2 spt diatas adalah cara yg sangat merugikan bangsa/rakyatnya sendiri .. Mereka2 = "Srigala berbulu Angsa" !!!

    BalasHapus
  13. semoga diantara kita jangan ada yang gitu.. Mari berkarya ikhlas untuk bangsa

    BalasHapus
  14. bilang pada para poliTIKUS= muke lo jauh!!

    BalasHapus
  15. beberapa tahun lalu saya juga harus terlibat seperti itu.. terutama soal pebuatan aplikasi terkait dengan pilkada itu.. sayang sekali saya dan team kurang kuat menahan derasnya arus kepentingan..

    BalasHapus
  16. pada hari H, orang orang akan dikirimi PULSA sejumlah tertentu dan broadcast SMS .. Serangan Fajar laaah :D

    BalasHapus
  17. jangan sampe terlibat gituan :D

    BalasHapus
  18. yang jelas politik sangat kental dengan kepentingan.. itulah yang akhirnya rancu, karena tidak ada orang ikhlas di dalam keinginan akan kepentingan tertentu

    BalasHapus
  19. fair saja kok kita ikut polling, tapi kalau kasus yang saya hadapi adalah, polling digunakan untuk memetakan kekuatan.. mana kawan mana lawan, yang kawan dipupuk yang lawan akan dirusak suaranya dengan cara cara tertentu

    BalasHapus
  20. ok, thx paham. inget lagu anti politisi busuk "Ambil saja uangnya, jangan pilih orangnya" (kata Uang tinggal ganti Pulsa).

    BalasHapus
  21. tampani wae, tapi rasah melu nyoblos :))

    BalasHapus
  22. betul bro.. bagi bagi pulsa :D jelas siapapun mau

    BalasHapus
  23. semoga jangan tersentuh ya mas.. mari berkarya yang baik untuk bangsa kita dengan cara kita tanpa harus berpolitik

    BalasHapus
  24. Garap po kang hahahahah.. Gawe wae khan payu

    BalasHapus
  25. kalah adalah haram , kata teman saya itu.. semua boleh dilakukan kecuali : kalah

    BalasHapus
  26. mangkat Lik!! ayo ndang dirampungke

    BalasHapus
  27. nah itu mas kadang bukan merugikan..

    Berikut ceritanya

    Para petani dicekoki dengan pupuk gratis dengan mutu bagus, dan yang membiayai adalah sebuah pihak dengan mengatasnamakan team sukses.. Memang si team sukses itu memang benar membiayai sang petani, namun dia mengambil keuntungan jauh lebih besar daripada yang disetor ke petani..

    Pilkada dll adalah PROJECT.. gampang sekali seorang makelar dan mafia mendapatkan keuntungan seakan akan dia menguntungkan orang lain.. Yang dirugikan adalah perusahaan yang dijanjikan berbagai macam project dan dimintai membiayai kampanye

    BalasHapus
  28. betul sekali.. Kalau perlu nggak perlu milih apa apa hahahahah

    BalasHapus
  29. sengkutttt.....

    cancut taliwandaa...... Kang Tambir diampiri sik konoo.....

    BalasHapus
  30. beres kang :D

    barang e wis siap lho.. kari nganggo

    *emang e kathok?

    BalasHapus
  31. Pengalaman saya ngerjain proyek pemerintah pun orang-orang parpol nih, Mas Bimo, mending minta uang panjer di muka 50% dulu, sisanya belakangan saat kerjaan akan diserahkan. Keseringannya mereka nggak mau bayar saat kerjaan udah kelar dan dikasih...

    BalasHapus
  32. masukan yang bagus mas.. kebetulan saya baru kali ini mengerjakan project politik seperti itu.. terimakasih, saya minta 100% sekalian :D

    BalasHapus
  33. Ehmmm... agak sulit juga kalo nggak ada koneksi orang dalem. Pun komisi yang diminta mereka kelewat gila, bisa 30% sendiri dari nilai proyek. Ada baiknya memang harganya jangan murah ketika ditawarkan ke sana, mereka selalu minta bagian komisi yang kelewat gila.

    Ini buah simalakama juga, nggak dikasih, nanti kita nggak dapet proyek lagi atau malah nggak dibayar sama sekali. Kalo dikasih, berarti kita ikut mendukung korupsi mereka.

    Makanya kalo orang parpol pun pemerintah pada ngomongin anti korupsi, saya ketawain abis-abisan deh...

    BalasHapus
  34. betul mas.. masalah korupsi, sepertinya susah orang seperti itu pada bilang anti korupsi.. Mereka menghalalkan segala cara. Saya ingat sekali ketika Andi malarangeng mengatakan kalau tidak salah: "Orang Makassar belum pantas memimpin bangsa ini", hanya untuk menjatuhkan Jusuf Kalla, dimana dia adalah orang Makassar. dia sudah bertindak sara dan menyakiti suku di sendiri.. itupun dia lakukan.
    Kebetulan harga yang saya mintakan cukup tinggi mas untuk ukurnan produk2 retail kami

    Thx advicenya mas

    BalasHapus
  35. Nambahin komen lagi nggak apa ya...

    Mengenai Andi Mallarangeng saya tau persis saat lulus Doktornya dan balik ke Indonesia tahun 1998. Kala itu dia ngunjungi semua temen-temennya di jaringan media. Saat itu saya masih di Jawa Pos dan diajak sama Pemred Jawa Pos, Mas Joko Soesilo (sekarang udah jadi wakil rakyat dari PAN) ke kantor biro Jakarta di Kebayoran Lama 17 buat diskusi dan ngobrolin soal politik. Kemaleman ngobrol, tidur di kantor barengan kita-kita...

    Dia juga temen deket Eep Saepulloh Fatah yang kala itu jadi kepala litbang Republika, dia juga gitu, diajak diskusi sama temen-temen Republika. Kemaleman ngobrol, numpang tidur di rumahnya Eep, berhubung saat baru pulang dia emang belom punya apa-apa dan nggak sekaya sekarang.

    Tapi liat sekarang deh... Saya nggak mau su'udzon, saya nggak mau berburuk sangka. Banyak senior-senior saya yang dulunya saya tau kayak apa, sekarang malah kayak apa.

    Jadi emang bener...
    "Thus anything cannot be told must be kept silent..."

    BalasHapus
  36. Dan kelak, itu jadi pelajaran dan peringatan bagi kita.. kita harus waspada dengan kita sendiri ketika kelak kita secara terpaksa kok harus ada di posisi seperti itu.. Semoga jangan sampai saya terjun ke Politik...

    pantesan jaman para kholifah itu, siapa yang mendpat mandat bukan mengucap syukur, namun dianggap sebuah bencana.. Sayang sekali Indonesia sekarang malah bersyukur ketika mendapat jabatan.. (ya karena akses kemana mana dan mau ngapa ngapin juga enak)

    kalau mas Luqman nambahin lagi, kalau saya nggak bisa reply berarti saya sudah RTO (Request Timed Out) Alias Bobok ngeloni Zaki

    BalasHapus
  37. semoga begini terus, tidak money oriented seperti kebanyakan politikus sekarang

    BalasHapus
  38. Insya Alloh mbak yang namanya bekerja kemanusiaan, bagaimanapun juga akan lebih memuaskan.. Doakan mawon nggih bune.....

    BalasHapus
  39. wah, padahal aku meh golekke client team sukses gan, ra sido brarti :D

    BalasHapus
  40. saya boleh donk...dkirimin sms blast nyaa ;)

    BalasHapus
  41. calonmu wis menang to re hheheheh

    BalasHapus