Setiap yang berjiwa pasti akan mengalami kematian
Begitu ayat Al Qur-an bilang.. Spontan ayat ini adalah saya anggap sebagai ayat : VONIS MATI. terhadap seluruh manusia. Jika para penjahat yang terkena vonis mati hakim versi hukum Indonesia itu ditentukan oleh manusia, dan dokumennya dibuat secara tertulis oleh manusia, maka ayat ini pasti.. Milik Tuhan yang tak terbantahkan..
Kalau begitu? Hidup kita menunggu mati belaka ya? Jawabnya adalah YA.. tinggal masa menunggu itu kita mau ngapain?? Seperti seorang yang naik kereta api atau bis, dan berhenti sejenak di sebuah stasiun atau terminal, hanya kurang dari 5 menit kesempatan untuk keluar. Kita mau apa dalam 5 menit itu akan sangat berpengaruh pada perjalanan berikutnya.. Penumpang yang tidak pipis harus siap menanggung kebelet pipis di dalam bis.. Penumpng yang tidak mempersiapkan diri beli makanan minuman dan lainnya, harus menanggung berjam-jam dalam keadaan lapar.. begitu juga yang dalam 5 menit itu makan sebanyak-banyaknya, akan harus menanggung kebelet beol dan pipis dalam masa yang lama..
Kira-kira seperti itu bayangan saya akan kehidupan..Cintailah masa transit 5 menit itu sebijak mungkin, jangan sampai membuat kita menderita di pasca lima menit itu.. Orang yang tidak mencintai masa 5 menit itu, akan menderita nanti di pasca 5 menit. Orang yang terlalu mencintai 5 menit itu juga akan sial pasca 5 menit berikutnya..
Selama ini saya menemukan tipe manusia dalam 4 kuadran kecintaan, seperti berikut:
Kira-kira seperti itu..
Kuadran pertama akan berisi orang yang paling ideal, dia mencintai kehidupan dan mencintai kematian.. dia berbuat baik untuk sesama, berbuat untuk Tuhan dan dia menyiapkan diri untuk keperluan kampung akhiratnya kelak
Kuadran kedua berisi orang yang sangat mencintai dunianya, menumpuk harta dengan cara apapun, dan dia akan berlaku seperti di Al Humazah ayat 3
yahsabuanna malaahu akladah
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
Kuadran ketiga, ada berisi orang yang apatis hidupnya.. istilah dalam bahasa Indonesia: hidup segan, matipun tak mau.. orang-orang yang menyiksa diri dengan cara narkoba, dan lain-lain dan ketika sekarat gara-gara oplosannya malah minta tolong, ada di kuadran itu
Kuadran keempat, berisi orang yang full seluruh hidupnya adalah untuk kematian.dia tidak peduli dengan kehidupannya. Jaman dahulu, Rasul pernah menegur orang-orang yang mengebiri diri sendiri, tidak akan makan, minum selamanya berpuasa...
Nah.. kita ada di mana? Mari kita isi masa transit kita ini, 5 menit yang singkat dengan sesuatu yang berguna.. jangan pipis sembarangan, siram dengan air secukupnya hehehehe agar yang dibelakang tidak bau
CMIIW
Hahaha.. Saya merasa diingatkan dengan cara yang asik, makasih mas,hehe..
BalasHapussama sama bro.. hanya sekedar sama sama belajar dan share saja .. hehehe
BalasHapus:(
BalasHapuskalau mengingat itu memang kita semua akan sedih, :(
BalasHapussemoga kita selalu dalam kebahagiaan selamanya dan selamanya
wis ah..
BalasHapuswis opo kang? aku wis maghriban mau lagi wae
BalasHapuswis peteng... ;)
BalasHapusurip mung mampir ngombe....
BalasHapuspipis, beol, emam
wis madang, enak
BalasHapusbener, transit kok
BalasHapusjare mbujang..? ngliwet dhewe nooo....?
BalasHapuscocoteeee.. bukak wadi :D
BalasHapustak gedekne ben genah..
BalasHapuscocoteeee..
wakakakakakkk....
BalasHapuswuasyuuuu, aku di cocot cocot ke ik... ;))
wakakakakak.....
BalasHapusconthongmu Gung...!
buanter eeeee
BalasHapusiki tret pengajian malah do contong contongan
BalasHapusustad e sing ngajari ya???
HUSSS , kae sing lungguh nang mburi kae nek ngomong ra banter2
BalasHapuspindah mburi mbi gembol gedang goreng...
BalasHapusngopi sik
BalasHapus