Rabu, 18 Mei 2011

Meranggas...



Ingatlah pada saat itu..
Ingatlah pada saat diri tak diingat..
Ingatlah pada saat diri tak terperlukan..
Ingat pada saat itu..
Tatkala semua harap
Harus Meranggas







Terimakasih Semua Teman-teman MP.. Yang telah terbukti tulus berteman..

36 komentar:

  1. gemblung bajindullll... dipek

    BalasHapus
  2. Mutung sik yaaaaaa. mengko lanjut...

    BalasHapus
  3. Baca komen ini jadi nggak ingat meranggasnya, Mas :D

    BalasHapus
  4. wakakakak...

    ana sing teteup berasa meranggas karena klimaxnya keinjekkkkkk.....

    BalasHapus
  5. td salah baca kirain merangsang *gedubraaaak*

    BalasHapus
  6. lhaaaaah itu mah memang sedang teranggas

    BalasHapus
  7. Eh ini likmus ini, komentar cuma senyam senyum.. dipikir saya terpesona apa??


    *lempar tahu, mangap!!

    BalasHapus
  8. Wekeke lha bingung mau komentar apa, akhirannya meranggas hehehe

    *mangan tahu lempar blangkon

    BalasHapus
  9. Coba ditambahin "kering" ditengah kalimat "Harus meranggas" biar kalau dibaca enak dan intonasi pas. *hanya usulan.

    BalasHapus
  10. Meranggas...
    Klo q,harapan yg tak terbalas...

    BalasHapus
  11. usul diterima, tapi cuma tertampung... maaf, saya wakil rakyat yang arogan... hahahaha

    BalasHapus
  12. meranggas, seperti orang berharap tak terpenuhi, berjualan juga tak laku :D

    BalasHapus
  13. hampir salah baca. kirain Merangsang hehe....

    BalasHapus
  14. *ngakak njengking*
    wakil ranggas ediyaaannn

    BalasHapus
  15. ra nggagas wae timbangane ranggas

    BalasHapus