

Semua orang, penduduk negeri ini, sudah tahu, apa itu FPI. Se Jabodetabek tahu siapa FBR. Sebuah organisasi berbasis massa (berpura-pura atau tidak) berbasis agama yang digunakan untuk melegitimasi premanisme. Ya, karena memang mereka terdiri dari preman-preman, mantan jawara yang konon mereka telah insyaf. Insyaf atau tidak, saya tetap masih meragukan kapasitas berubahnya karakter mereka. Pengalaman sih di kampung saya, seorang Preman gede yang bertobat sekalipun, dia tetap memiliki potensial bertindak keras.
FBR, Forum Betawi Rempug, konon didirikan oleh Fadloli El Munir yang telah wafat karena penyakit jantung, lebih sering bergerak sebagai kelompok yang sering menyerang siapapun yang tidak sepaham dengannya. Urusan bentrok dengan para penggusur, FBR ini juga sering sekali ribut dengan mereka. FBR, beraksi di lingkungan Jakarta dan sekitarnya saja.
Temannya, FPI, konon dipimpin oleh habib Rizieq Sihab, tidak jauh berbeda. Razia-razia premanisme sepihak yang sering dilakukan oleh FPI, terhadap tempat hiburan malam, tempat-tempat yang diprasangkai sebagai tempat maksiat, jelas menyimpan renungan tersendiri, Selain aparat lebay yang tidak memiliki kewibawaan dan kehormatan, FPI ini jelas beraksi memalukan. Legitimasi dan justifikasi akan agama dijadikan sebagai dasar melakukan segala tindakan brutal ini. FPI ini, telah ada kaki tangannya di seluruh Indonesia justru saya pandang sebagai laten munculnya suatu gerakan yang bermula dari buruknya kontrol di tingkat atas..
Belakangan ini muncul juga berita tentang FBR yang melakukan tindakan sepihak terhadap Baaah.. FBR dan FPI.. apa sih yang sudah bisa kalian perbuat selain merusak.. Malu-maluin aja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar