Rabu, 25 Agustus 2010

detikNews : Ingatkan Polisi yang SMS-an Saat Bermotor, Mahasiswa Yogya Malah Dipukuli

http://www.detiknews.com/read/2010/08/25/160602/1427835/10/ingatkan-polisi-yang-sms-an-saat-bermotor-mahasiswa-yogya-malah-dipukuli

28 komentar:

  1. aku denger ceritanya dari radio, pas hari kejadian. pulisine jancuk tenan

    BalasHapus
  2. woh... afffuuuwww tenan ik....!
    nek aku, pulisine tak laporke atasan'e, sukur2 pas weruh isih sempat moto njur tak wenehke nggo bukti perilaku yg ngisruh itu

    BalasHapus
  3. wo polisi njaluk di keplaki kuwi, nek perlu sisan di sel, paling empet lihat aparat tapi paling jago melanggar aturan

    BalasHapus
  4. komentar e ada yang bagus :

    dedemit nyata, bisa buat bahan skripsi kuliah hukum-nya mas... mungkin judulnya: arogansi polisi di mata masyarakat atau bisa juga percuma orang gila dilawan

    BalasHapus
  5. ini kang, arogansi seperti ini harus dihentikan.. mereka salah sejak awal, pendidikan tidak memadai di sana.. hanya mengajarkan beraninya sama bangsa sendiri.. diajari menipu juga kali, ngakune punya rekaman , eh jebul nggak punya, kelasnya pucuk lho itu

    BalasHapus
  6. susah e adalah atas dan bawah sama saja mbak.. paling enak ya kita ajari mereka dengan cara yang mereka itu tidak tahu.. sayang sekali kalau polisi adalah robot salah program yang bisa ngamuk

    BalasHapus
  7. hahaaa... apik kuwi mas Bim, aku luwih seneng judul kedua: "percuma orang gila dilawan"... lha cen edun tenin kok...

    BalasHapus
  8. jadi HT tho.. M wae mangkell.. pengen tak kepruk'i nggo parut raine...

    BalasHapus
  9. hahaha idem sama mbak Difla, seneng yg ke dua :D

    BalasHapus
  10. tapi suatu saat harus dibongkar mbak. kalau nggak gitu.. wah negara mau jadi apa.. ya kalau saya ambil analogi di agama Islam, negara ini sedang berwudlu.. pembersihan wudlu harus dari atas dulu, karena kalau bawah dulu, bisa kotor lagi.. tapi yang diutamakan adalah tangan sebagai aparat pembersih.. ini harus dibersihkan..

    BalasHapus
  11. ojo nganggo parut, nganggo cowek wae, keprukke

    BalasHapus
  12. hihihihihi, ya piye meneh, orang gila dikasih kuasa..

    BalasHapus
  13. cemen amat... braninya kroyokan...

    BalasHapus
  14. Kebanyakan org di sekitar kita memang lebih "mendengar" perkataan org tua daripada yg muda, perkataan yg kaya daripada yg miskin, perkataan pejabat daripada rakyat, dsb, bukan "mendengar" mana yg salah dan mana yg benar.

    BalasHapus
  15. Kebanyakan org di sekitar kita memang lebih "mendengar" perkataan org tua daripada yg muda, perkataan yg kaya daripada yg miskin, perkataan pejabat daripada rakyat, dsb, bukan "mendengar" mana yg salah dan mana yg benar.

    BalasHapus
  16. hihihihi ya mungkin mereka merasa terdesak mbak, dan merasa perlu defensif dengan cara yang ofensif.. mungkin lho

    BalasHapus
  17. ini mbak yang diperlukan oleh dunia.. sebuah objectivitas.. kita sendiri sering tidak memiliki itu.. berdalih bahwa kita rakyat, maka kita benar.. berdalih bahwa demokrasi, maka segalanya benar. Berdalih bahwa dia penegak hukum maka dia benar, berdalih dia diberi wewenang, eh dia merasa berkuasa. yang gawat adalah, sekarang, berdalih bahwa dia adalah rakyat, maka kadang dia arogan juga dalam demo dll..

    BalasHapus
  18. wah ampun deh mas kalo itu, kadang aku ga ngerti juga kenapa bisa searogan dan seanarkis itu, apalagi mahasiswa, haduhh.....

    *bingung, tuing tuing*

    BalasHapus
  19. hehehe, semoga kita bisa memulai kesantunan dari sini mbak, kawan kawan kita di Multiply..

    BalasHapus
  20. Amin... mendukung dan berdoa selalu untu sesuatu yang baik :)

    BalasHapus
  21. cerita korban, yg nyengkiwing korban ke pos juga ya danrunya, makanya anak buahnya berani ngeroyok ning seko mburi.. nek head to head one vs one kyknya ga berani

    BalasHapus
  22. penggunaan kata yang salah. anarki adalah sebuah paham yang memiliki kebaikan aturan tersendiri. menjadi konotasi negative sejak distigma oleh orba. mungkin lebih baik pake aja kata vandal atau brutal. Polisi pasti tidak anarkis, mereka brutal.

    BalasHapus
  23. nggebukin makasiswa masih sambil smsan gak bim?

    BalasHapus
  24. hahahah... (udah nggak bisa ngomong apa-apa deh, ketawa aja)

    BalasHapus