Tentu kita semua pernah berkoloni dalam sebuah team. Dalam sebuah team sudah barang tentu kita akan berhubungan dengan pihak lain alias orang lain yang memiliki isi kepala yang berbeda dengan kita. Perbedaan isi kepala itu potensial sekali dengan apa yang namanya 'selisih paham' dan pada tingkat lanjut akan berada pada tataran 'konflik'.
Namun pernahkah anda sekalian berhubungan dengan orang yang selalu berada pada posisi sebagai oposisi, dimana apapun yang dikatakan oleh individu lain, akan selalu mendapatkan tentangan dengan umpan balik dari dia? Oposisi ini ada beberapa jenis. Anda akan sangat beruntung jika mendapatkan oposisi dari jenis solutif. Dan anda akan selalu mengeluh jika anda mendapatkan makhluk oposisi dari jenis yang tidak solutif.
Ciri-ciri makhluk yang pertama ini antara lain: Dia bisa menerima kritik balik, dan pembicaraan akan mengerucut pada sebuah penyelesaian, yang akhirnya menjadi solusi bersama. Tipe jenis ini juga tidak selalu mengambil posisi berseberang. Posisi ini bisa dikatakan objectif terhadap keadaan. Ketika pembicaraan telah tercapai solusi, biasanya makhluk jenis ini setuju dan merealisasikan hasil bicara.
Ciri jenis makhluk kedua, dia selalu sengaja mencari posisi berseberang atau asal berbeda, selalu ingin berbicara lebih pintar dari orang lain, dan selalu pada posisi defensif untuk menerima kritik balik. Ciri ini juga diperkuat dengan kadang susahnya dia untuk dipotong pembicaraan sedangkan dia sangat suka memotong pembicaraan. Istilah jawanya : ngeyelan, meski dia tidak paham apa yang dia eyelkan..
Nah, seringkah anda berhadapan dengan orang seperti itu? Atau malah anda sendiri yang seperti itu? Dari jenis mana? Dan jika anda pada posisi oposisi baik kedua posisi itu ataupun lawannya, apakah anda menikmatinya? Sayang sekali jika anda pada posisi sebagai oposisi jenis kedua, dan anda menikmati rekan anda marah-marah atau menjadi tidak produktif akibat kengeyelan anda...
just-share
Jenis kedua
BalasHapusSaya pernah berhadapan dengan orang jenis oposisi pertama, tentu saja menyenangkan, selalu terlibat brain storming sebelum menghasilkan sebuah keputusan. Kalaupun saya harus berada diposisi itu, saya pasti juga akan menikmatinya, mengungkapkan ide-ide yang ada dikepala sebelum tercapai sebuah kesepatakan bersama.
BalasHapushukum alam untuk keseimbangan.... tapi ngyel gak berdasar... hah menghindar saja cari amannya... percumah
BalasHapusYa dan ya.
BalasHapusDengan saudara sendiri. Biasanya kakak dan adik saya semua bersekongkol untuk selalu bertentangan dengan saya, dalam banyak sekali hal. Dan saya juga melakukan hal yg sama pada mereka. Just for fun, kayaknya.
Jenis kedua itu "waton ngeyel", istilah Jogja-nya.
BalasHapussemoga MPers adalah orang yang senantiasa tidak ngeyel dan enak rembugan :D
BalasHapusbetul sekali.. dan tentu kita akan selalu ingin berjumpa dan berunding lagi...
BalasHapussaya sering gitu juga... pas debat, tinggal pergi aja biar dia bicara sama tembok hahah
BalasHapusbeda lagi kalau just for fun.. dalam pendakian saya dan teman selalu ngeyel2an yang tujuannya agar orang lain tertawa dan bisa memecah suasana
BalasHapuswaton ngeyel waton njeplak hahahaa
BalasHapussya brhdapan dg jnis ke2...
BalasHapussya kbingungan mnghdapi dya....
slalu ingin mnang sndri....
shok bjaksana...