Rabu, 22 September 2010

Coba kalau hacker malays tahu..



Kedatangan makhluk berupa script shell seperti ini adalah mengerikan bagi pemilik situs.. terutama situs yang strategis.. Lebih-lebih situs yang sedang menjadi incaran, karena perang dan rebutan budaya.. Seperti orang Indonesia menghack situs kebudayaan Malaysia, tetapi situs Budaya dan Pariwisata Indonesia sendiri seperti ini.. Mendingan kita hack duluan daripada dihack Malaysia
tersenyum lebar setansetansetansetansetan

KUMAT



UPDATE
Pelajaran ke dua:
Kita diminta bijak dalam koding.. terutama pengenalan diri kita.. Niatnya mau biar terkenal sebagai developer, tapi jika seperti gambar ini, bisa jadi kita jadi buruk namanya


21 komentar:

  1. ternyata script yang saya pasang adalah script keberapa yang sudah disitu.. disana ternak shell dan bot :D

    BalasHapus
  2. jiah.. awkawkwak..
    ayo kang.. nyoba yg lebih berani lagi.. situs tetangga sebelah aja..
    hihihi...

    BalasHapus
  3. iya ini kang, kemarin itu teman teman ada ekspedisi dot MY, saya coba ikutan, memang sebenarnya tidak jauh beda antara mereka dengan kita. bedanya adalah situs disana cenderung terupdate.. kalau di kita, mungkin terupdate dari sisi project ya :D

    BalasHapus
  4. kemarin itu coba coba ikut ekspedisi dot MY cuma ternyata ya sebenarnya sama saja situs disana dan disini, hanya saja mereka lebih serius mengerjakan konten yang sifatnya thema konten.. di kita lebih memikirkan project nya bagi bagi duitnya :D

    BalasHapus
  5. oalah konangan komendane nang kene....

    BalasHapus
  6. wekekekeke kuatir e didisiki wong

    BalasHapus
  7. nah cukup, tidak perlu merusak, hanya mengubah menjadi senjata yang ampuh

    http://www.budpar.go.id/imgdata/hjt/Hexjector.php


    tidur

    BalasHapus
  8. woooooh ga ngerti mah soal hack menghack..

    BalasHapus
  9. posisi script didol, diwenehke developer sing minat, duit e iso ditukokke gethuk

    BalasHapus
  10. Ahh, suwen.
    Kirai langsung iso diemplok. Duh ngeleh

    BalasHapus