Jumat, 13 April 2012

Menempatkan Malu secara benar

Malu, adalah perasaan wajar manusia ketika dia harus merasa tidak enak terhadap orang lain karena apa yang dia lakukan. Malu lebih bisa dikatakan dekat pada rasa takut. Dalam ajaran adat dan agama, kita diajarkan juga rasa malu. Namun kesalahan pendidikan kadang membuat kita menempatkan malu tidak pada tempatnya. Kadang kita tidak malu muring-muring di internet. Tapi kita malu ketemu orang. Saya pun demikian. Kadang saya tidak malu melakukan kesalahan. Tapi malu untuk minta maaf. Kadang kita tidak malu meminta, tapi kita malu berterimakasih. Kadang kita tidak malu minta bantuan orang lain, tapi malu mengatakan "tolong".
Acara Kick Andy semalam dan beberapa url yang sempat saya diskusikan dengan kang denden, semalam ternyata membuka mata saya untuk hal itu. Semoga dalam semua hal terbuka, bahwa rasa malu sudah seharusnya secara tepat ditempatkan. Termasuk dalam berdagang. Disadari bahwa kebanyakan kita lebih malu berjualan, daripada malu berhutang

Semoga Tuhan berkenan menempatkan rasa malu kita, ditempat yang benar.

12 komentar:

  1. Jalan-jalan dulu... golek pembeli dan pelanggan

    BalasHapus
  2. Kayaknya persoalan strata sosial yg salah kaprah ya, Mas? Jadi pekerja kantoran/pegawai selalu dianggap lebih baik daripada wiraswastawan. Eh kecuali kalau pengusahanya kelas konglomerat kali yaaa.

    BalasHapus
  3. hmm.. lebih malu pake kartu debet daripada kartu kredit?
    Padahal kartu debet itu jelas dipotong dari uang kita, kartu kredit itu ngutang dulu.. tapi kok lebih gagah kalo pake kartu kredit..

    BalasHapus
  4. Malu bukan pada tempatnya seperti menginjak kopiah dan meletakkan sepatu di atas kepala, gak heran kalau jidat jadi benjol .. :D

    BalasHapus
  5. mau koment kok malu aku. hiks! :-*

    BalasHapus
  6. Best quotation....

    Gak munafik, Ada kalanya saya berada di dala lingkaran kebanyakan orang itu jee.....

    BalasHapus
  7. Keberhasilan sales CC untuk menjebak orang dalam hutang :D untung aku ga pernah pake CC dan Kartu Debet

    BalasHapus