Senin, 09 November 2009

Ada apa dengan Facebook saya?

Hari ini, 10 Nopember 2009 saya memutuskan sementara untuk meninggalkan Facebook yang hampir satu tahun saya aktif di dalamnya. Belum terpikirkan kapan untuk aktif lagi bersampah-sampah dan bergombal-gombal di FluBabi itu. Sayapun juga memberikan warning dalam status saya terakhir bahwa kemungkinan saya akan aktif lagi namun dalam waktu yang tidak ditentukan.

Facebook, merupakan situs miniblog dimana semua orang digiring aktifitasnya untuk menampilkan apa yang sedang dia lakukan saat itu, kepada publik. Bukan saja aktifitas yang dituliskan. Hal yang ingin orang lain tahu, seperti misi, kata-kata semaunya sendiri, perkataan menginterogasi, indoktrinasi sangat marak disana. Narsisme di depan teman-teman juga sangat laris disitu. Lho bukannya di Multiply juga ada? Iya. Namun di Facebook jelas tulisan itu diarahkan pada kontak kita sendiri, jadi kita tahu apa yang akan dishare kan itu adalah hal yang kita ingin orang lain tahu sesuatu dari diri kita. Sedangkan Multiply secara default adalah akses untuk umum. Sehingga tidak selalu blog yang saya tuliskan ini terutama yang menyerang suatu karakter, ditujukan pada rekan kita sendiri.

Saya katakan, kejadian ini juga hanya kasuistik belaka, hanya pada saya pribadi mungkin yang terdapat perbedaan dalam berkarakter di MP dan fb. Di MP, sebagian teman adalah teman yang memang maya artinya kami belum pernah bertemu secara nyata. Sedang di FB, sebagian teman adalah teman nyata yang ingin berhubungan lewat dunia maya. Bagus memang. Teman SMA, SMP, Kuliah, teman kerja, dan teman - teman masa lalu bisa kita kumpulkan di situ dan kita seperti masih kuliah lagi, sekolah lagi dan tidak lagi ingat anak dan istri. Seakan kita diarahkan untuk kembali kepada masa lalu, karakter masa lalu, dan menjalani history yang ada di masa lalu juga.

Yang lebih mengherankan.. Di FB yang contentnya tidak terbaca oleh Google sekalipun, justru privasi saya merasa terancam. Komentar-komentar yang tidak pada tempatnya, diarahkan pada status kita seakan sang penulis komentar tidak lagi melihat keadaan kita yang sekarang. Tepa selira justru hilang karena merasa kita dulu bersahabat dan di FB juga bersahabat. Dan entah mengapa, di MP justru hal-hal seperti itu cenderung terjaga. Apakah orang-orangnya yang merasa bahwa situs ini lebih bersifat publik daripada FB, sehingga hati-hati dalam bicara, atau entah apa sebabnya.

Komunitas MP yang saya dapatkan juga justru lebih nyata gerakannya. Sebagian besar di MP adalah orang-orang yang memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan ingin mengembangkan diri bersama orang lain. Sedang di FB saya juga banyak sekali melihat pemalas-pemalas yang hanya nggombal di FB, dan gembira ketika di komentari..

Dari berbagai kasus, dan akhirnya suatu kasus yang agak kurang bagus untuk diceritakan, terjadi pagi hari tadi, akhirnya saya mencoba introspeksi status-status saya di FB. Saya pun memutuskan cuti sejenak dari Facebook. Bahkan tadi sempat juga saya mendeaktivasi account saya. Hanya saja saya merasa sayang terhadap prefix http://facebook.com/bimosaurus yang sudah ada, apakah akan hilang juga, karena bagi saya nick bimosaurus sudah melekat pada diri saya hendaknya jangan digunakan orang lain untuk menghindari salah persepsi rekan-rekan kelak.. Jadi nama itu saya pertahankan.. Juga tidak menutup kemungkinan untuk keperluan lain Facebook akan saya gunakan untuk hal yang lebih berguna lagi.

Tagging foto yang sembarangan dan akhirnya digunakan untuk berbagai promosi agar gambar seseorang dilihat oleh orang lain juga terjadi di Facebook. Hal ini juga membuat privasi saya sedikit terganggu. Seseorang menawarkan rok pink kok saya di tagged..

Nah dengan berat hati, saya mulai meninggalkan Facebook dengan maksud yang tidak menghilangkan silaturahim, saya meninggalkan pembacaan status-status teman-teman FB, juga pengiriman indoktrinasi-indoktrinasi saya kepada teman-teman, sehingga mulai detik ini saya bisa tidur tenang, tanpa FB.

Deactivate bukan hal yang tidak mungkin. namun saya masih membiarkan rekan-rekan melihat profile saya. Mungkin saya bakal check kapan-kapan untuk waktu yang tidak ditentukan. Namun yang jelas saat ini saya tidak aktif di FB. Ada ketidak cocokan disana, saya juga takut lama-lama terbawa narsis seperti orang orang Friendster. hihihi.. Saya ingin kembali ke habitat saya secara penuh... bimosaurus.multiply dan embah_maridjan@kaskus..

Semoga bisa cukup menjelaskan.. Dengan demikian saya juga telah membuktikan, bahwa memang FB tidak lebih baik (bgi saya) daripada Multiply..  So.. lanjut perang MP vs FB?

Terimakasih... mari berkarya untuk bangsa..

63 komentar:

  1. Ono opo to, Mas ?
    Kayane kok serius banget ..

    *wis dijelaske panjang lebar kok tetep ra mudeng yak, hehehe, maap ..*

    BalasHapus
  2. nah iki, banyakin al fatihah supaya tidak tergoda untuk pindah orientasi =))

    BalasHapus
  3. Sebetulnya hanya butuh kedewasaan, sih.

    Kita, pengguna, harus sadar dan mengerti tentang alat yang kita gunakan ini. Jangan sampai karena berusaha bersosialisasi (bernarsis ria) atau menjalin silaturahim (nyari gebetan) lewat facebook, akhirnya merusak privasi dan kehidupan nyata.

    *ok, stop!*

    BalasHapus
  4. Bagiku serius.. dan lebih baik memang mencurahkan pikiran untuk blogging wae

    BalasHapus
  5. saya dukung...., sebulan ini tanpa FB... temporary deactivation.... dari ratusan friends, hanya beberapa yg masih nyari2.. berarti hanya sedikit yang perhatian, atau mungkin juga meskipun dulu aktif disana tetep aja nggak begitu ngoprek,

    hidup eMPe....hidup eMPe....hidup eMPe....

    BalasHapus
  6. ya ibaratnya adalah saya menjelajah dan mecari pengalaman haahaha

    BalasHapus
  7. bukan cari gebetan.. tapi saya dicari sebagai gebetan hahahaha

    BalasHapus
  8. HIDUP MP mas.. terbukti selama nge-FB produktifitas saya turun.. blogging juga nggak.. wah

    BalasHapus
  9. sama seperti yang saya rasakan... meskipun tulisanku kurang bermutu.. dan jarang yg baca.. tapi di MP setidaknya saya belajar untuk tidak ditinggalkan sejarah dengan sedikit menulis..

    BalasHapus
  10. betul mas.. saya akan kembali rajin lagi menulis di MP, mengganti themes dan sejumlah aktifitas MP lainnya... Blogging.. and Blogging.. karena saya tahu tidak mungkin menuliskan cerita main ke alam kok di FB hehehehe

    BalasHapus
  11. aku masih bisa hidup di banyak alam yang berbeda,.. MP-WP-FB-...frenster???...oh noooooo... next time aja kalau mau jadi abege lagi

    BalasHapus
  12. paling aku yo dadi ampibi sik wae antara kaskus karo MP

    BalasHapus
  13. Owh ya ya ya ..
    Maksudku, apa terjadi hal2 yang ngga terlalu baik di dunia perfesbukan gitu ?

    BalasHapus
  14. puncaknya ada kasus yang ...ya mungkin terlalu banyak mulut lancang yang berbicara tidak pada kapasitasnya.. merasa tahu tentang orang lain dan tidak melihat bahwa ada orang lain yang lebih berhak mengatakan hal hal serupa itu ;)

    BalasHapus
  15. belum kelar baca dilanjut nanti ya mas..
    demikian dan terimakasih...

    BalasHapus
  16. lebih kurang hal yg sama yg saya rasakan...wlo ada undur masalah pribadi kenapa saya meninggalkan FB...

    BalasHapus
  17. kalau tidak memiliki masalah dengan FB tidak perlu kok mbak

    BalasHapus
  18. mendapat link MP ini dari Ardhe ... tertarik juga membacanya ...
    dan ternyata kejadiannya pun mirip-mirip.... namun tak sama. Kekesalan yang hampir serupa ada diatas. Terutama yang lebih jengkelnya, FB seharusnya lebih demokratis dibandingkan MP, tapi nyatanya tidak ya :) ruang privat menjadi ruang publik, dan opini diinvasi kadang dicela oleh orang lain. Saya belum sepenuhnya meninggalkan FB, tapi aktivitas microblogging saya sudah banyak berkurang dibandingkan bulan2 sebelumnya.
    terima kasih atas sharingnya, dan salam kenal :)

    BalasHapus
  19. wahahahahhahahahaha....

    Parah ya, Mas.. Fb mah ga bisa dibandingkan dengan MP lah. Bakalan kalah jauh. Telak. KO.

    Viva MP

    BalasHapus
  20. Dari munculnya fb aq sblmnya ga tertarik! Tp krna dorongn tmn2 akhrnya ikut nimbrung juga!

    Yang mmbuat aq ga seneng,,,bnyk tmn2 yg super update!
    Dan updatenya pun ga bermutu!

    Jujur aq lbih cinta dngn MP,krna di situ aq bisa sharing terutama tntng musik!

    Mari tmn2 yg tlh mnduakan MP! Kembalilah!
    Ramaikan sprti dulu kala!

    BalasHapus
  21. Saya juga mulai meninggalkan FB, doakan saya semoga berhasil. Tuing ^_^\/

    BalasHapus
  22. memang masalah status, atau apa yang dituliskan di blogging page kita memang terserah pada kita ya.. tetapi memang ada perbedaan suasaana psikoogis yang diberikan Facebook yang berbeda dengan Multiply. Karena merasa fb itu tertutup selain kontak, orang menjadi bicara bebas. Puncaknya pada kasus saya adalah ada perasaan bahwa orang lain berbicara lancang atas yang harusnya tidak berhak dia katakan..Salam kenal juga mbak...

    BalasHapus
  23. Alhamdulillah makin banyak yang akhirnya ke Multiply.. Memang sejak pertama kasus saya masuk Facebook adalah karena ada seorang client bisnis yang ingin memberikan modal , add email saya. Dengan berat hati saya pun membuat FB itu. Lagi pula saya punya pengalaman buruk dngan Friendster dimana saya tidak ingin membuat namun ternyata di sign up oleh teman saya dan di isi foto-foto saya.

    Yang mengherankan, mangapa FB digunakan juga untuk hubungan bisnis, dimana isi status adalah nyampah, jarang bloging.. dan sekarang dengan berbagai masalah di FB, saya pun tetap kembali ke jalan yang benar Multiply hehehe

    BalasHapus
  24. Betul mas.. saya juga karena dorongan oleh client bisnis. Dan sekarang saya membuktikan bahwa facebook tidak se-bagus Multiply untuk bisnis. Tiap personal lebih banyak menyampah di Facebook. Bahkan ada seorang yang saya kenal, hidup hanya menunggu HP dengan FBnya kemudian menuliskan apa yang ada di sekitar dia.. lalat nemplok saja di tulis

    BalasHapus
  25. Mari kita giatkan di Multiply dan mari kita rencanakan hal yang jauh lebih berguna daripada sekedar menyampah di Facebook... Tos Gan !!!

    BalasHapus
  26. iyo mas Bim... kancaku ono sing sampek trauma karo FB... setelah deactivate dewe'e njuk takon2 aku tentang MP, malah saiki wis gae account meskipun durung diisi... hehehe...

    BalasHapus
  27. mari kembali ke MP... hehe
    fb bagi saya cuma buat jaga silaturahim sama temen2 sekolah n kuliah dulu mas...

    BalasHapus
  28. wis mengko nek wis diisi rak ketagihan ngisi :))

    BalasHapus
  29. Facebook adalah pekarangan rumahku dan Multiply adalah rumahku.. Rumah tanpa pekarangan kurang nyaman dan pekarangan tanpa rumah lebih nggak mungkin.. Hihihi.. Masing2 punya kelebihan dan kekurangan, dan seharusnya dipergunakan agar bisa saling mengisi.. Hidup MP.. Hidup FB.. Hidup perdamaian.. Kalau bisa hidup tentram berdampingan kenapa juga perlu diversus-versuskan? Betul?

    BalasHapus
  30. siap mas.. kembali ke habitat.. :D

    BalasHapus
  31. Ya itu mungkin sendiri sendiri ya mas.. kalau bagi saya harusnya memang facebook itu ruang yang privasi karena masuk lihat saja pake login.. kalau teman saya bisa jualan di facebook, obama juga jadi presiden salah satunya adalah bersenjatakan facebook, tapi tidak dengan saya, ya selama ini MP lah kecocokan saya atau kaskus lah

    CMIIW

    BalasHapus
  32. Siaaaaaaapppp...!!!
    Dimengerti pak...
    Kalau memang sudah cocok ya saya ikut senang oom Bimo karena oom sudah menemukan tambatan hati..

    ( ^_^ ) d


    BalasHapus
  33. ayo mbak adict-adictan sama saya per 2010 nanti

    BalasHapus
  34. nanggung klo cm cuti..skalian aja OFF..kayak saya...:D ;)

    BalasHapus
  35. kayaknya memang mau saya bunuh saja :))

    BalasHapus
  36. welcome back to MP ^_~
    *walau blum pernah kenal sebelumnya*
    dr dulu hingga skrg masih setia dg MP ^^

    BalasHapus
  37. maturnuwun mas... oh ya matur nuwun juga invtasinya

    BalasHapus
  38. oh saya tidak pernah meninggalkan MP kok.. cuma kemarin sempat mencoba menduakannya.. dan ternyata memang tak terduakan hahahaha

    BalasHapus
  39. yach.. slingkuh koq coba2... slingkuh ya kudu netepin hati.. *lohk.. kaga nyambung ya? *
    wakakaka
    *saya jg menduakan siy tp cm seperempat hati doank ke FB nya :P.. en skrg mualesss poll ke fb

    BalasHapus
  40. iya.. tapi kalau sampe nggak di acept invitan saya di MP ya tak thuthuki :D

    BalasHapus
  41. ehhh... kowe invite daku tohk...? baru ngeh.. xixixixi..
    *niy sambil ngasih kepala buat dithuthuki. nyampe getu? :p

    BalasHapus
  42. Ya mangap bung... maklum sering ga ngeh kalo ada invite.. sibuks karepe dhewek. :P
    *sok sibuks maksudna*

    BalasHapus
  43. hahaha matur nuwun diacceptnya.. ya maaf kalau nggak nyampe untuk nuthuki.. ya kalau saya kurang tinggi untuk nuthuki besok tak bawain tangga hahahaa

    BalasHapus
  44. ohhh... jd saya naek tangga biar situ kaga nuthuki . eh tangganya pinjem sekalian dech buat benerin genteng bocor :p
    *asli kaga nyambung blasss...

    BalasHapus
  45. kebetulan di tempat saya ndak bocor mbak :D udan deres tadi lumayan bisa teduh sambil selimutan

    BalasHapus
  46. dudu aku sing nge tag njenengan pake rok pink loh....

    BalasHapus
  47. saya dapet linknya dari niken..niken temennya riswan..riswan temennya arddhe..tapi saya bukan temen arddhe...
    terimakasih pisan atas tulisannya, Mas. membuat keyakinan saya untuk tidak mendaftakan diri di FB semakin kuat, hehehe...
    saya memang belum pernah kepikiran untuk membuat akun di FB. berniat saja tidak, meski invitation dari smua teman dan suami menganjurkan utk bergabung di fb,hehehe..
    matur nuwun,ya..salam kenal aja :)

    BalasHapus
  48. lho.. masalah facebook dan saya itu kasuistik lho, tidak sama dengan orang lain.. kalau yang sudah bisa memanfaatkan dengan baik ya nggak masalah kok.. mungkin memang saya tidak bisa memanfaatkan facebook dengan baik :) terimakasih mbak

    BalasHapus
  49. klik yg ini dari tempat nya omYockie
    salam

    gati

    BalasHapus
  50. terimakasih jugaa.. salam juga yaa

    BalasHapus