Truk berbeban seperti ini akan ditemui sepanjang ruas. Mengerikan ketika melewati lubang atau berpapasan. Mereka bisa miring hingga seperti mau jatuh. Pernah gelondongan kayu jatuh ke jalan. Untung tidak mengenai apapun
Jika kita lihat di perempatan alun-alun di berbagai kota, kita lihat DLLAJR dan Polisi sibuk mengatur jalan raya di pagi hari. Kita juga lihat kesibukan mereka saat mengatur jalan ketika Idul Fitri. Kadang kita bisa saja hormat dengan mereka. Tilang jika sesuai dengan prosedur, saya pun masih bisa hormat dengan mereka. Bahkan kadang kasus suap polisi ketika menilang, bisa saja saya salahkan yang nyuap juga, meski kadang ada unsur kesengajaan menyulitkan dari pihak penegak hukum jalan terhadap pengendara.
Jalan tembus Silento, yang menghubungkan titik Salaman, Kaliabu, Sapuran dan Kepil merupakan jalan kelas IIIB kalau tidak kelas IIIC. Di ruas jalan tersebut terdapat perbatasan antara kabupaten Magelang dan Wonosobo.
Dalam sebuah kejadian ditilangnya saya di Kota Kecamatan Salaman, saya pernah tanya pada polisi : "Pak mengapa tilang diadakan disini, cobalah pak, ke ruas silento, Tronton saja bisa masuk sana kadang sampai mereka ambles ke jurang saja mereka nekat. Truk juga harusnya tidak lewat sana"
Jawabnya saya dengar :"Itu memang wilayah tugas kepolisian Wonosobo" Padahal memang ada daerah Magelangnya juga. Kalau mereka ingin nilang jelas disana dapat truk banyak banget. Jalan kelas IIIC / B tidak seharusnya kendaraan dengan superbeban melewati sana. Namun kenyataannya seperti yang ada dalam gambar ini. Lubang di jalan berserakan di sepanjang ruas. Begitu juga jalan ambles di awal ruas dari arah salaman, dan jembatan ambles di arah wonosobo. Ini memang akibat jalan berlebihan beban dan terlalu banyak truk melewati sana. Pasir dan material rusakan jalan berhamburan disana. Sangat berbahaya untuk pengemudi kendaraan bermotor roda dua. Lubang dengan kedalaman 20 cm atau lebih harus sangat diwaspadai disini.. Semua karena kelebihan beban. Ditambah dengan jalan naik turun dengan curam kadang sering truk tidak kuat menanjak yang mengharuskan belakangnya berhenti dan macet hingga jauh. Mereka tidak harus lewat situ. Mereka bisa melalui jalan kelas II yang memang harus memutar gunung Sumbing dari Magelang - Temanggung - Parakan - Kertek dan Wonosobo. Mereka memang tidak mau ambil pusing. Tak peduli pengguna jalan lain, tak peduli jalan rusak, yang penting mereka lewat.
Lantas, mana penegakan hukum jalan, dan mana penegak hukumnya di jalan yang tidak enak ini. Lantas siapa juga yang akan menjadi pembela bagi pengguna jalan yang lain?? Dan juga siapa yang akan menjadi pembela bagi masyarakat sekitar. Polisi?? Mana bisa!
Jalan tembus Silento, yang menghubungkan titik Salaman, Kaliabu, Sapuran dan Kepil merupakan jalan kelas IIIB kalau tidak kelas IIIC. Di ruas jalan tersebut terdapat perbatasan antara kabupaten Magelang dan Wonosobo.
Dalam sebuah kejadian ditilangnya saya di Kota Kecamatan Salaman, saya pernah tanya pada polisi : "Pak mengapa tilang diadakan disini, cobalah pak, ke ruas silento, Tronton saja bisa masuk sana kadang sampai mereka ambles ke jurang saja mereka nekat. Truk juga harusnya tidak lewat sana"
Jawabnya saya dengar :"Itu memang wilayah tugas kepolisian Wonosobo" Padahal memang ada daerah Magelangnya juga. Kalau mereka ingin nilang jelas disana dapat truk banyak banget. Jalan kelas IIIC / B tidak seharusnya kendaraan dengan superbeban melewati sana. Namun kenyataannya seperti yang ada dalam gambar ini. Lubang di jalan berserakan di sepanjang ruas. Begitu juga jalan ambles di awal ruas dari arah salaman, dan jembatan ambles di arah wonosobo. Ini memang akibat jalan berlebihan beban dan terlalu banyak truk melewati sana. Pasir dan material rusakan jalan berhamburan disana. Sangat berbahaya untuk pengemudi kendaraan bermotor roda dua. Lubang dengan kedalaman 20 cm atau lebih harus sangat diwaspadai disini.. Semua karena kelebihan beban. Ditambah dengan jalan naik turun dengan curam kadang sering truk tidak kuat menanjak yang mengharuskan belakangnya berhenti dan macet hingga jauh. Mereka tidak harus lewat situ. Mereka bisa melalui jalan kelas II yang memang harus memutar gunung Sumbing dari Magelang - Temanggung - Parakan - Kertek dan Wonosobo. Mereka memang tidak mau ambil pusing. Tak peduli pengguna jalan lain, tak peduli jalan rusak, yang penting mereka lewat.
Lantas, mana penegakan hukum jalan, dan mana penegak hukumnya di jalan yang tidak enak ini. Lantas siapa juga yang akan menjadi pembela bagi pengguna jalan yang lain?? Dan juga siapa yang akan menjadi pembela bagi masyarakat sekitar. Polisi?? Mana bisa!
jyah..ngeri
BalasHapusjuga marka jalane ora ana ya kang?
BalasHapuswah nek mlayu bengi nang kene numpak motor ra wani.....
BalasHapusnek ra kesusu aku milih lewat Kledung Temanggung wae.. luwih gede, alus lan pemandangane luwih keren. Polisine ya siap nilang.. malah aman to :D
BalasHapusDalan e wae rantas, apa maning marka ne hahaha
BalasHapuspaling nyebai kalo nemu yang kaya gini
BalasHapusjalan kampung lewat sapuran wae penuh truk
Ky pas pulang wonogiri tempo hr malam2. Ketemu motor yg jatuh krn masuk lobang yg trtutup genangan air pdhl dalem. Kasian, malam2 pula.
BalasHapusDisini Truck begini dah disita...
BalasHapuslhah, sampeyan sering lewat po bung?? pancen nyebeli... po meneh motoran udan udan... siap masuk lubang :(
BalasHapuswonogiri ke arah pacitan itu juga jalan remuk redam.. :( dari Gunungkidul sampai sana...
BalasHapusdisini disita alias dipalak pak preman.. entah preman resmi atau tidak
BalasHapusMAFIA kaleeeeeeeee..makin payah aja RI....
BalasHapusnang kene istilah e : MANOL itu yang tidak resmi.. Yang resmi ya tahu sendiri...
BalasHapusDi Indonesia itu wagu, Polantas sering dianggap jadi pemeras, tukang parkir yang ahirnya jadi polantas...
Ooo ngono tho........aku distop ning Bandung karo BANGO..(POLTAS) bar ndelok bojoku Bule lan ana ku oleh dalan terus.........aneh yo??
BalasHapusberarti tetep ra adil ya mbah... kudune tetep distop hahahaha
BalasHapusAku we bingung....dewe arep opo iku Bango...njelehi...
BalasHapusini bisa menimbulkan serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. waspadalah
BalasHapusnate jeeee... mak jegagik krosaaaak...
BalasHapusujug2 wis ngglangsar nang ndalan, tapi ra nang kono...
paling males kalo lewat jalanan nanjak macem nagrek, dibelakang truk jumbo muatan maksimal, atau tronton... terpaksa nyalip atau melipir ke samping belakang jauh2 deh... apalagi kalo udah macet tiba2 dan keneknya turun sambil bawa balok kayu gede buat ganjel, waduw kudu banting setir cepet2 deh...
BalasHapusngono sih nekat, kang...kang!
BalasHapuskayaknya jalanannya mirip jalan dari waduk ke arah wonosobo...
BalasHapusSwerem ini..
BalasHapusBhewuhewuhe... Yen jatoh lak bahaya yg dibelakangnya
Gunung kidul mah alus mulus. Nah kalo udah terasa jalannya rusak, pertanda udah masuk jawa tengah :-P
BalasHapuskalau motor masih mending mbak, ruang manuver masih enak.. tapi kalau mobil apalagi bawa avanza dan kendaraan lebar lainnya.. kalau nggak nyelip langsung ya nunggu dibawah :D
BalasHapustruknya berhenti mbak :D masuk lubang ...
BalasHapushampir mbak, cuma ini memang di jalan tembus magelang sapuran wonosobo. eh mbak ari udah telaga mana ajaa
BalasHapusluwih bahaya nek tiba nang ngarep truk mas... naudzubillah
BalasHapussama dengan kalau lewat jalan daendels Purworejo Kulonprogo... bagian jateng remux... hahaha, kalau yang dari arah ponjong tembus wonogiri itu? apakah wonogiri lebih parah mbak??
BalasHapusagak horor naik motor disamping truk ini hihihi....
BalasHapusbingung pas nyelip truk e miring arah kita... :( nek kayune glundhung piye
BalasHapussama persis dengan ruas parakan sokorejo waleri, jalan yang begitu sempit tronton masih nekad melalui dan polisi pun diam saja, entah kalau mereka dapat sosgokan
BalasHapussatu sisi dapat sogokan, sisi lain, beraninya sama yang kecil :D
BalasHapusbagaimana rute Cianjur - Sukabumi Kisanak *wirosableng movie mode : ON*
BalasHapusbedane , sukabumi cianjur jalur cepat jalan gede kendaraan super gede, nganti bentuk e padha kaya roti tawar. nek silento jalur cuilik kelas nyamuk dinggoni gajah sing polisi padha ra wani.. polisi koplo
BalasHapus