[Comment to Post] Tiap diri ini adalah materi Uji bagi yang lain

Posting ini memang saya ambil dari hasil komentar saya dari notesnya mas Tri di http://multiply.com/mail/message/ohtrie:notes:258
Sebenarnya tujuannya hanya ingin mencerahkan menurut versi saya sendiri di musim bencana ini. Tujuannya adalah satu: Mengajak rekan-rekan lebih berpartisipasi aktif saja dalam menyikapi bencana, dan hindarkan segala macam salah menyalahkan.. Karena orang terkena bencana adalah ujian..

Tiap diri ini materi UJI bagi diri yang lain

Komentar itu begini kira kira:

---

Tambahan ini adalah buat sesama orang jelek seperti kita yang masih perlu beramal

Nek bab omong aku rodo jagoan kok kang,

Aku tertarik dengan ikhlas itu.. Ada beberapa poin sing tak ambil dari nilai2 agama

• Seorang pelacur bisa masuk surga hanya karena dia memberikan minum seekor anjing..


• Seorang yang keliatannya suci dan kita nilai tinggi imannya, siapa yang tahu kalau dia adalah ahli neraka.. Seperti riwayat pertempuran Nabi, yang di pihak Nabi gugur diantaranya adalah 2 orang ksatria. Tetapi Rasul bersabda: mereka berdua masuk neraka, karena yang satu PAMER AMAL dengan merasa di depan dan yang satu justru BUNUH DIRI karena takut pada musuh


• Barsisho, seorang ulama di jaman nabi Musa, harus masuk neraka yang konon disebabkan oleh karena ia takabur.


• Bukan kita yang bisa menghukumi dalam hubungannya AMAL dan BENCANA. Dan mohon teman-teman pahami, JANGAN SAMPAI MENUDUH KORBAN BENCANA sebagai PELAKU KEJAHATAN YANG DIHUKUM. Perlu diingat, Bencana datang bukan hanya karena manusia jelek macam kita kita ini. Berikut materi uji dari Gusti Kang Murbeng Dumadi
  
  
  
  • Ujian
  
  
  • Cobaan
  
  
  • Tantangan
  
  
  • Peringatan
  
  
  • Azab
  
  
  
  
  Tapi jangan Lupa ada lagi yang berat adalah ujian kesenangan. Perlu diingat ingat dan diperhatikan ada Materi Uji Gusti Allah yang bernama ISTIDRAJ.
  Yaitu dimana orang orang yang JELEK dibiarkan terus MENDAPAT KESENANGAN, tidak ditimpa bencana, diberi kenikmatan terus menerus, diberikan perasaan benar sendiri terus, dibiarkan berbuat dosa, agar dia semakin larut dalam dosanya
  


• Jangan merasa kita adalah orang paling alim dan benar sehingga pendapat dari orang lain diabaikan.. Jika muncul dari silit pitik itu telur maka ambillah.. Jika muncul dari mulutmu itu ludah ya buanglah


• kita hanya boleh mengatakan BENCANA ITU Azab. Jika itu kepada diri kita sendiri. Kalau terhadap orang lain jangan lah.. Kalau ingin menjadi garis keras dalam agama, ya silakan lakukan dulu kedalam diri masing-masing. Berikan wajah lembut dalam berhubungan dengan orang lain


• Mengatakan pada orang lain: ITU AZAB BUATMU, sangat tidak pantas dan merendahkan orang lain, karena dua unsur SOMBONG adalah : MENOLAK KEBENARAN dan MERENDAHKAN ORANG LAIN. Sedangkan Sombong adalah termasuk dalam kategori dosa besar.

Kemudian ini adalah point penting:

• SECARA RETORIKA, ADU LOGIKA, DEBAT KUSIR, semua orang punya versi dan kemampuan mengelak masing masing. Yang menang adalah yang NGEYEL. (Sing waras ngalah, sing menang lebih waras).


• Agama bukan dipelajari untuk pamer dihadapan orang lain. dihadapan Keluarga, teman, mertua, dll


• Agama digunakan untuk menanamkan nilai KEBENARAN bukan buat MENANG omong, mau cari menang omong atau mau cari benar???


• Kalau kita yang masih merasa alim, tolong jangan MELUKAI hati terutama orang teraniaya.. DOA ORANG TERANIAYA itu DIIJABAH, meskipun dia adalah seorang yang tidak beriman, karena diantara dia dan Tuhannya tidak ada lagi perantara


• Monggo buat teman teman yang jelek jelek, banyak dosa, dan pengin mencari benar.. Ayo turun lapangan bantu mereka yang menderita.. Kita enak bisa sholat tahajjud dengan sajadah empuk, enak bisa ngaji mencari ayat yang besok dipake memukul korban bencana, sedang mereka yang di lokasi masih mikir bayi mereka basah tidur di lantai :((



• Ayo bantu orang lain.. Karena kita juga butuh bantuan orang lain, terutama ketika kita MATI entah kenapa, kita tidak bisa mengubur diri dan menyolatkan diri sendiri

Ayo mas Trie, dukung kami yang sedang berusaha masuk ke lokasi penampungan, Buat teman teman, ngaji itu perlu, tapi penerapan jauh lebih perlu.. Sudahi saja gaya Tifatul dengan hobi melukai hati

KITA ITU BUKAN ORANG BAIK, maka Tidak salah berbuat baik..

MARI ORANG ORANG JELEK, KITA BERUSAHA MEMBANTU SESAMA ORANG JELEK DAN DOSA JUGA, BIARKAN TIFATUL DAN TEMAN-TEMANNYA MASUK SURGA SENDIRIAN, BIAR MEREKA SENENG


Update: maaf bukan sok sok an, tapi apa yang saya postkan ini Insya Alloh boleh dipertanggung jawabkan ayat/haditsnya.. Saya paham perang ayat dan hadits, sama dengan perang antara CIRUS dan ANTASARI.. semua berdasar, semua benar.. Yang salah adalah yang tidak mengamalkan.. SEsekali mencoba menulis seperti ini lah

---

CMIIW