Bagi yang pernah ngoprek SMS Gateway dengan menggunakan Gammu, biasanya setelah berjalan, akan pernah mengalami hal-hal yang menjengkelkan dengan matinya fungsi SMS. Hal ini dapat terjadi karena banyak hal. Antara lain:
- File Log yang sudah terlalu besar
- Tabel dalam database gammu telah terlalu berat diakses
- Hal lain
Belakangan saya mendapatkan masalah sehubungan dengan matinya fungsi SMS. Matinya fungsi SMS ini dapat dirunut tiap blok. Proses pengecekan dapat dilakukan antara lain menggunakan langkah-langkah berikut:
- Cek pada tabel inbox pada database kerja gammu, jika terdapat sms masuk, seharusnya terdapat sms pada tabel tersebut
- Cek pada tabel outbox, cobalah kirim SMS dengan cara memasukkan record pada table outbox, pada field DestinationNumber dan TextDecoded
- Lihatlah pada log service gammu. Lokasi file log dapat dilihat pada file smsdrc. Apa bunyi errornya.
- Matikan service gammu, dan cobalah melakukan perintah operasional sms dengan secara manual dan nonservice, seperti gammu --identify, gammu --getallsms, gammu --sendsms. APa yang terjadi dan ceklah pada file log yang sudah ditentukan lokasinya pada gammurc
Error 60: Corrupted data returned by phone.
Kata-kata seperti ini akan biasa dihadapi oleh para system administrator SMS. JIka sudah pada masalah ini, maka SMS biasanya akan susah ditebak masuk tidaknya pada Database.
Dengan cara teknispun kita masih dapat merunut kesalahan yang terjadi. Kunci dalam hal ini adalah : Menggunakan AT Command.
AT Command pada Windows dapat diakses dengan cara Klik Start => Accessories =>Communication=>Hyperterminal
Untuk gambar proses penggunaan Hyperterminal akan saya paparkan kapan-kapan karena saya menggunakan Linux sehingga tidak dapat mengcapture..
AT Command pada Linux dapat menggunakan Minicom atau Cutecom. Tapi saran saya adalah menggunakan Minicom karena cutecom input masukannya agak kurang tepat untuk proses ganti baris. Perintah yang digunakan adalah :
minicom -s
Dengan demikian langsung masuk pada mode setup minicom untuk mengatur setting konfigurasi modem. Tentukan lokasi modem, biasanya untuk modem dengan USB port akan ter atach pada /dev/ttyUSB[x], contoh:
/dev/ttyUSB0
/dev/ttyUSB1
/dev/ttyUSB2
/dev/ttyUSB3
dst
silakan dilihat pada
lsusb
dan sesuaikan dengan yang didapat dari
dmesg |grep USB
Lantas baudrate bisa didapatkan dari mana?
Gampang, silakan dilihat pada perintah
stty -F [device]
contoh
stty -F /dev/ttyUSB0
Berapakah angka bagian atas sendiri? Andapun dapat mengeset sesuai anda mau dengan cara seperti contoh berikut
stty ispeed [115200] ospeed [115200] -F /dev/ttyUSB0
atau
stty 115200 -F /dev/ttyUSB0
Setelah itu anda akan masuk pada minicom mode
Dan anda mulai dapat menggunakan AT COMMAND. Perintah yang harus anda gunakan hanya:
AT = untuk mengetahui apakah device dapat menerima perintah AT Command
AT+CREG? = Untuk mengetahui apakah device mendapatkan jaringan
AT+CPIN? = Untuk mengetahui apakah sistem Pin OK
AT+CMGL=1 = Untuk mengetahui SMS dalam bentuk ter - encode masuk atau tidak
Hanya itu.
JIka langkah-langkah tersebut anda dapatkan OK apalagi sampai mendapatkan jawaban pada sms, maka anda dapat katakan bahwa jaringan dan modem tidak bermasalah. Jadi dengan demikian biasanya masalah adalah pada :
Kata-kata seperti ini akan biasa dihadapi oleh para system administrator SMS. JIka sudah pada masalah ini, maka SMS biasanya akan susah ditebak masuk tidaknya pada Database.
Dengan cara teknispun kita masih dapat merunut kesalahan yang terjadi. Kunci dalam hal ini adalah : Menggunakan AT Command.
AT Command pada Windows dapat diakses dengan cara Klik Start => Accessories =>Communication=>Hyperterminal
Untuk gambar proses penggunaan Hyperterminal akan saya paparkan kapan-kapan karena saya menggunakan Linux sehingga tidak dapat mengcapture..
AT Command pada Linux dapat menggunakan Minicom atau Cutecom. Tapi saran saya adalah menggunakan Minicom karena cutecom input masukannya agak kurang tepat untuk proses ganti baris. Perintah yang digunakan adalah :
minicom -s
Dengan demikian langsung masuk pada mode setup minicom untuk mengatur setting konfigurasi modem. Tentukan lokasi modem, biasanya untuk modem dengan USB port akan ter atach pada /dev/ttyUSB[x], contoh:
/dev/ttyUSB0
/dev/ttyUSB1
/dev/ttyUSB2
/dev/ttyUSB3
dst
silakan dilihat pada
lsusb
dan sesuaikan dengan yang didapat dari
dmesg |grep USB
Lantas baudrate bisa didapatkan dari mana?
Gampang, silakan dilihat pada perintah
stty -F [device]
contoh
stty -F /dev/ttyUSB0
Berapakah angka bagian atas sendiri? Andapun dapat mengeset sesuai anda mau dengan cara seperti contoh berikut
stty ispeed [115200] ospeed [115200] -F /dev/ttyUSB0
atau
stty 115200 -F /dev/ttyUSB0
Setelah itu anda akan masuk pada minicom mode
Dan anda mulai dapat menggunakan AT COMMAND. Perintah yang harus anda gunakan hanya:
AT = untuk mengetahui apakah device dapat menerima perintah AT Command
AT+CREG? = Untuk mengetahui apakah device mendapatkan jaringan
AT+CPIN? = Untuk mengetahui apakah sistem Pin OK
AT+CMGL=1 = Untuk mengetahui SMS dalam bentuk ter - encode masuk atau tidak
Hanya itu.
JIka langkah-langkah tersebut anda dapatkan OK apalagi sampai mendapatkan jawaban pada sms, maka anda dapat katakan bahwa jaringan dan modem tidak bermasalah. Jadi dengan demikian biasanya masalah adalah pada :
- Kartu yang terlebih dulu berisi SMS
- Penempatan kartu yang tidak tepat
- Database outbox penuh
- Gammu file corrupt
petromax
BalasHapusngopo we
BalasHapusmumet moconee ra dong :(
BalasHapusgelem tak gawe dong po
BalasHapusga kuat:D
BalasHapusdurung dijajal kok wis ra kuat
BalasHapus