Selasa, 26 Oktober 2010

Pak,Simpan Dulu Energi Khotbah Maya Anda.. INI BENCANA

Bencana, kita tidak pernah tahu kapan akan adanya bencana. Ada bencana yang secara logika adalah merupakan ulah manusia seperti penebangan liar yang menghasilkan banjir dan longsor, atau proses drainase dan pengolahan sampah yang salah yang menghasilkan banjir.. ada juga yang kita tidak pernah tahu seperti Erupsi dan Gempa Bumi diikuti Tsunami.. Semua tentu paham dan memahami..

Namun dengan rasa hormat pada orang yang merasa suci , atau orang dari partai suci, atau siapapun, yang saya sempat lihat beberapa tulisannya.. saya berharap pada saudara saudara untuk

TIDAK BERCERAMAH YANG BERNADA MENUDUH PARA KORBAN KARENA DOSANYA YANG MENYEBABKAN BENCANA.

Cara itu adalah cara yang ampuh untuk membuat mereka makin merasa tersudutkan ditengah kesusahan... Saya tidak perlu menyebutkan URL atau Link disini.. Sungguh rentetan bencana tahun ini saya merasa prihatin dengan hanya membuka situs-situs perkawanan sosial dan muncul hal hal sebagai berikut:
  1. Berusaha berpose latar belakang bencana
  2. Berusaha dianggap posting duluan dan akhirnya berita tidak valid
  3. Bersuka ria karena mendapat project baru (keparat ini), goblognya dishare ke status
  4. Mempublish foto-foto korban bencana secara vulgar
  5. Berceramah yang bernada menuduh para korban
  6. Membuat hoax yang meresahkan
Stop!! Sudahi itu!! Mereka itu ujian buat kita-kita.. mampu nggak kita berbuat pada sesama.. sekecil apapun

35 komentar:

  1. Ya Mas, ini bencana. Saya ikut berduka dan bersimpati pada mereka - mereka yang telah menjadi korban atas ini. ...

    BalasHapus
  2. dan tetap saya lebih suka andi /rif daripada andi arif

    BalasHapus
  3. Si TS itu memang keterlaluan sekali.
    Menghakimi korban seenak jenggotnya saja, seperti enggak punya rasa takut dihakimi tuhan sendiri nantinya.

    BalasHapus
  4. hoalah, akhirnya terungkap.. link-nya dunk bro

    BalasHapus
  5. Semoga pelaku begitu2 segera diberi hidayah

    BalasHapus
  6. kalo di sumbar dulu pasca gempa ada yang khotbah jum'at eh malah bukannya ngasi khutbah sejuk malah manas2in, sistem salah lah, pemerintah yang salah lah, dll..ada beberapa bagian yang benar mengenai ujian dan hukuman dll tapi kudu lihat2 situasi..

    BalasHapus
  7. 2. Akan tetapi mereka mendustakan ayat2 Kami, maka Kami adzab mrk dg apa2(dosa) yg mrk kerjakan. Alqur'an 7:96. about 16 hours ago via ÜberTwitter

    1. Saya baca QS 7:96;"Kalau sekiranya pnduduk negeri itu beriman dan bertaqwa, sungguh Kami bukakan atas mrk kberkahan dari langit dan bumi. about 16 hours ago via ÜberTwitter

    owh, yang itu ya? *malah ngebuka aib*

    kita kritik aja di twitternya yuk... itu gw kopas dari twitternya TS

    BalasHapus
  8. Iya mas, untuk di Jogja cukup volunteer, tapi bantuan masih kurang.. yang banyak adalah tenaga tukang foto.. Cuma masalah MENTAWAI dan Wasior, mereka Indonesia juga

    BalasHapus
  9. BETUL sekali
    favorit saya juga kok

    BalasHapus
  10. mungkin kalau dia memberikan ceramah itu ke saya ndak masalah mas, tapi kalau ke orang yang sedang minus... kasihan mereka

    BalasHapus
  11. salah satunya sudah ada yang menglink kemarin, tapi di sini mungkin tidak akan saya beberkan.. kasihan juga si TS nya

    BalasHapus
  12. semoga segera sadar.. yang perlu mereka lakukan adalah bantuan kemanusiaan terlebih dahulu

    BalasHapus
  13. masalah cobaan, hukuman, peringatan, ujian, itu memang benar mas kita semua sudah tahu hal itu, tetapi bener apa yang mas tuliskan, lihat lihat situasi

    BalasHapus
  14. itu baru satu orang .. ada beberapa yang sempat saya lihat :(

    apalagi ada yang bilang : PROYEK NIH, ketika bencana.. aduuuww

    BalasHapus
  15. setuju sekali...siapa sih yg mau kena musibah?

    BalasHapus
  16. Eh, ada apa? *bengong...

    Yang penting kita berdoa, semoga tidak terjadi bencana yang lebih parah lagi... :'(

    BalasHapus
  17. mari kita kirim doa terbaik kita juga bantuan sesuai yg kita mampu. iya mas bimo, semalam saya jg baca postingannya di jejaring sosial. awalnya krn ada yg mengirim tweet ke beliau bernada protes, lalu saya baca postingannya.
    td saya baca suatu komentar pembaca di jakarta post, "bencana bukanlah saat yg tepat untuk menyalahkan dan mencaci maki pemimpin atau pihak manapun. jika kita bisa membantu, maka bantulah. jika tidak, maka lbh baik kita diam."
    semoga menjadi bahan renungan bg kita semua.

    BalasHapus
  18. TO ALL:

    Mengapa tidak mendinginkan diri dengan ayat ini saja (Al baqarah ayat lupa)

    "WALANABLUWANNAKUM BISYAIIN MINAL KHOUFI WAL JU'I WANAQSHI MINAL AMWAL WA ANFUS WA TSAMAROT.. WABASSYIRISSHOBIRIIN"

    Dan SUDAH BARANG TENTU akan KAMI uji kalian dengan rasa takut, kekurangan akan makanan, harta, JIWA dan buah buahan.. dan berikanlah kabar gembira pada orang yang tangguh

    Tentu lebih tepat..

    BalasHapus
  19. Yupe..bukan yang memanas-manasi seperti itu.
    Kita gak butuh khotbah yang menyakitkan..kita hanya butuh yang menyejukkan

    BalasHapus
  20. Iya mas.. saya sambi muter dulu mas..

    BalasHapus
  21. menteri bagian mengkomunikasikan dan menginformasikan kekisruhan baru

    BalasHapus
  22. bukan cuma beliau.. tapi memang ada orang lain yang saya lihat di status, tweet, dll yang justru mengarah ke sana..

    BalasHapus
  23. ayat e emang bener tapi le ngucapke mungkin disaat yang ga tepat, dan menurutku bim, nek diucapkan dalam bentuk tulisan, po meneh nang tempat publik koyo blog/ jejaring kuwi lebih parah mbange secara lisan, selama ga dihapus semakin banyak orang yang lihat secara langsung dan iso loro ati

    BalasHapus
  24. banyak ayat yang lebih pas untuk diterapkan kok.. Misal Al-Baqarah 153, mesti lebih sejuk..

    BalasHapus
  25. bener, pasca bencana harusnya dikasih trauma healing, iki kok malah terkesan nuthuk

    BalasHapus