subeghanauwloh... mas bro
Mulai dari atom terkecil sampai langit tanpa batas.Sungguh, tidak ada yang patut disombongkan dihadapan-Nya.
Mari berterima kasih kepada teknologi. mereka yang mengutuki teknologi hanya para pengidap phobia pencerahan.*kan dengan teknologi, kita juga bisa numpang memperkuat iman. he he..
sing nggawe animasine wae wis pinter apalagi sing nggawe sing nggawe
saya sering mikir ini mas : Tuhan itu Besar, tapi kok bisa membuat dan merencakan hal sekecil mungkin... Nah mungkin itulah ke-Maha-an nya
sarujuk mbah..... aku juga membayangkan di aplikasi itu: dengan demikian betapa kecilnya menungso
dan semua berada dalam ruang hampa
tapi nek janin di dalam rahim yang tidak hampa
subeghanauwloh... mas bro
BalasHapusMulai dari atom terkecil sampai langit tanpa batas.
BalasHapusSungguh, tidak ada yang patut disombongkan dihadapan-Nya.
Mari berterima kasih kepada teknologi. mereka yang mengutuki teknologi hanya para pengidap phobia pencerahan.
BalasHapus*kan dengan teknologi, kita juga bisa numpang memperkuat iman. he he..
sing nggawe animasine wae wis pinter apalagi sing nggawe sing nggawe
BalasHapussaya sering mikir ini mas : Tuhan itu Besar, tapi kok bisa membuat dan merencakan hal sekecil mungkin... Nah mungkin itulah ke-Maha-an nya
BalasHapussarujuk mbah..... aku juga membayangkan di aplikasi itu: dengan demikian betapa kecilnya menungso
BalasHapusdan semua berada dalam ruang hampa
BalasHapustapi nek janin di dalam rahim yang tidak hampa
BalasHapus