Multiply.. Blogging vs Shopping = Misuhing

Multiply, adalah jejaring sosial yang menjadi pilihan saya sejak tahun 2006. Sejak tahun itu juga saya mulai rajin mencari teman maya, teman bertukar pikiran dan teman beradu argumentasi.. Sebagai sebuah situs perkawanan sosial, Multiply memang hebat, karena dia menyajikan fitur blogging digabungkan dengan perkawanan sosial yang semua Contact atau Friends of Friends, atau semua pengguna bisa menyaksikannya di Inbox masing-masing. Saat itu, saya memilih menggunakan Multiply ini memang karena kebanyakan cenderung mengajak orang untuk posting secara berbobot, dengan post yang benar-benar terpikirkan lebih dahulu. Itulah Multiply yang saat itu bisa memberikan alternatif terhadap kemuakan orang pada Friendster yang dianggap sebagai situs penarsisan..


MUSIC

Disamping itu, Multiply juga saya pilih karena dulu forum 80 an melakukan share lagu-lagu lawas yang sudah tidak bisa dicari, dengan cara upload ke direktori Music Multiply.. hingga akhirnya pada tahun 2007 - 2008 Multiply mulai mengadakan pembatasan cara download music (meskipun sampai sekarang masih bisa).. 2008, admin Multiply mulai galak dalam menghapus account ID usernya yang sampai sekarang saya juga belum tahu alasannya apa.. Saking ketakutannya beberapa posting teman-teman saat itu menyiapkan zombie buat jaga-jaga adanya penghapusan account..


CARUT MARUT ONLINE SELLER

Kalau ga salah 2009 Online Seller mulai dibuka.. Ya, Multiply memang sangat kondusif untuk berjualan.. Tinggal upload gambar, udah deh, orang pesen lewat telpon... Nah itulah yang mungkin oleh para pemilik kebijakan Multiply mulai dipandang statistiknya.. akhirnya Multiply pun mulai diset-konsep untuk menarik para Online Seller.. Sukses? Saya katakan SUKSES.. Ibu-ibu rumah tangga dan para pedagang lapak Online dengan sertamerta menggunakan Multiply, berikut dengan kemudahan pencarian dan kalau tidak salah statistik dan fitur pemasaran web yang lebih enak ada di sana.. ah entahlah... Indonesia, dipandang sebagai negara yang sangat antusias dengan fasilitas online seller ini.. Berbagai macam lapak ada di Indonesia..Saya  katakan sebagai Carut Marut.. mengapa?? Karena ONLINE SELLER ini kadang justru menjadi sampah spam bagi para pengguna Multiply.. Tentang lebih jauh online seller itu sendiri saya kurang tahu.. konon ada Trusted dll dalam hal reputasi yang mungkin saya bayangkan sama dengan di kaskus.. Tetapi anehnya kalau saya ingin berjual beli justru memilih kaskus ya hahahaha. Konon Trusted, Premium dll ini bisa dikatakan DIPERCAYA karena mereka berbayar.. Oke bolehlah.. tapi kalau di kaskus, seseorang dipercaya benar-benar karena reputasi statistik yang dipilih banyak user.. jadi kepercayaan tidak instan dibeli, tetapi benar-benar pengakuan.. Artinya online seller memiliki motif ekonomi dalam menggunakan Multiply.. SAH?? Jelas sah..


BLOGGING

Blogger Multiply, memiliki karakter tersendiri.. Mereka menjadikan Multiply sebagai karakter mereka, sebagai corak dan gerakan mereka.. Lihat saja dalam bencana Merapi kemarin, rekan-rekan Multiply bergerak mengumpulkan dana begitu saja.. Mereka saling percaya di Multiply, yang justru pada umumnya malah tak kenal siapa ini dan itu di dunia yang nyata.. Dalam berbagai baksos yang saya lihat justru orang-orang MP ini berjalan dengan luar biasa.. Tak punya uang pun nyumbang apapun yang bisa disumbangkan.. Inilah orang-orang luar biasa itu.. Artinya banyak orang yang menggantungkan tulisannya, menggantungkan komunitas dan buah pikirannya di MULTIPLY.. Sudah banyak juga rekan-rekan yang mulai membandingkan Multiply dan Facebook.. Bahkan kaum MPers ini mulai memasang muka perbandingan dengan kaum pengguna Facebook.. Saya sendiri dulu adalah pengguna facebook yang tidak sampai setahun memilih untuk tidak pernah posting lagi.. Mengapa?? Sejak saya berfacebook, saya tidak pernah lagi menghasilkan karya tulisan yang baik.. setiap ide muncul langsung posting.. setiap marah, posting.. bahkan kalau ingin dipandang sebagai orang alim, saya posting juga doa doa saya di facebook .. yang sepertinya Tuhan punya facebook aja.. hakakak...

Di MP, saya bisa merasa lebih bisa mengumpulkan segenap ide, yang kemudian saya posting sebagai tulisan yang lebih berarti, sebagai bacaan yang baik buat teman teman.. berbagai perdebatan, pertentangan, dan tukar pikiran ada disini yang jelas melatih otak kita dalam menelaah berbagai masalah.. Ini juga yang saya lihat bahwa MP memiliki potensi ber-reply sangat panjang..


Blogger vs Seller

Saya ingat beberapa waktu lalu saya bertemu dengan seseorang. Orang tersebut mengaku aktivis MP..

dia :"Blog saya Multiply mas.. saya aktifis di sana"
saya : "Oh idnya apa? jangan-jangan saya tahu.. karena komunitas saya khan disana.. "

dia : "oh ya? lho apa sih IDnya"
saya : "bimosaurus"

dia : "oh saya sepertinya sering tahu mas.." (sembari browsing)
saya : "Lha mas e apa id nya?"

dia : "oh nggak kok kami dagang saja"
saya :(merasa tak perlu mendesak dan merasa dia tidak ingin temenan) "Ooooh temannya banyak mas?"

dia : "nggak kok cuma untuk masarin aja"
saya : "ooh gitu.. mampir mas diadd aja saya"


Rupanya dia lebih dulu melihat tulisan di GB saya yang saat itu saya tulisan agak keras tentang spammer Guestbook. Belakangan saya tahu bahwa dia add saya, tetapi saya tidak menerima karena dia tidak ada satu postingpun selain gambar yang jumlahnya ratusan, dan tidak memiliki headshot.. Yaaah ignore aja deh.. kasihan teman teman lainnya hahahahaa


Artinya.. Si orang tersebut mulai merasa bahwa Account Multiply adalah karakter dagang dia juga.. dan saya merasakan bahwa Account Multiply mewakili karakter saya sebagai blogger... Lihat lagi alasan-alasan saya pake Multiply... kelebihan Multiply berikut kekurangannya yang susah untuk tersearch google.. susah untuk bermain javascript yang saya tahu bahwa itu juga untuk keamanan semuanya...Lho kalau mau tidak pake Multiply, saya mending pake domain saya sendiri yang harganya nggak sampe cepek.. tinggal lempar ke hosting gratis dan blogger, saya sudah bisa follow-followan sama teman.. toh itu sampe sekragn belum saya lakukan...

Owalah Multiply... multiply.. Saya ngerti niat sampeyan itu menggaet seluruh user dengan jualan online, dengan blogging, dengan QN untuk menarik kembali pengguna yang terjerumus ke Facebook.. Tapi yang terjadi adalah.. pengguna fanatik mulai merasakan GANGGUAN.. baik secara spam yang muncul di GB dan posting, juga Gangguan identitas.. Identitas? Iya.. karena kemarin ketika saya pulang ke wonosobo.. bertemu teman dari jakarta, dia tanya : "blogmu opo mas" ku jawab "Multiply".. Dia malah tanya : "Oh dodolan opo kowe nang kana"

Haduuuh... tak jawab aja: "Dodolan web, dodolan sms gateway karo dodolan pisuhan.. dan kui gratis kabeh"

Ada satu kasus lagi dimana seorang teman berjualan baju, dan dia adalah online seller yang memiliki lebihd ari 10 account untuk berjualan baju tersebut.. Edan.. Benar-benar sampah.. Coba kalau itu di kaskus.. ketahuan sudah di bata merah...


Hari ini.. saya baca http://indonesia.multiply.com/journal/item/23 .. membaca posting dan komentar-komentar yang terjadi langsung runtuh juga hati saya.. ternyata ada ya yang menggunakan nama account keramat : indonesia yang kita aja nggak berani pake (karena kita blogger sangat mengkeramatkan simbol bangsa), ternyata disana isinya tak lebih dari postingan sampah yang tidak diurus oleh adminnya, dan sekaligus tersirat semacam pengumuman bahwa Multiply adalah PASAR ONLINE.. Remuk redam juga fanatisme pembelaan saya terhadap Multiply.. Yaa, efek buruknya adalah, saya bisa saja malas ngurus Multiply saya yang sudah berpagerank 4 ini.. Adakah dukungan Staff Multiply bagi para blogger yang berada di jalur NON-SELLER, yang makin lama akan terancam tersisih.. seperti tinggal dipasar tapi nggak jualan apapun..



Yaaah kami memang cuma nunut kok.. terserah kebijakan yang punya Multiply..



Mulai Frustasi