Mewaspadai akun-akun pengecut

Tentu teman-teman di seantero MP yang terlibat atau menjadi aktivis kasus yang istilah Cak Marto adalah : dart vader et impera, mengenal akun pakdesumitro, meski tidak mengenal siapa orangnya. Belakangan memang akun tersebut terdapat benang merah siapa pemiliknya. Beberapa teman-teman berhasil men-trace orang tersebut.


Di kalangan MP juga terdapat akun yang hobinya adalah hit and run, dan dia tidak jelas siapa orangnya. Tak ada info masuk siapa dia sebenarnya dan siapa yang pernah ketemu. Namun proses hit and run dengan komentar-komentar pedas pada siapapun, membuat orang jengkel ketika harus melayani dia. MPers punya istilah sendiri : hit and runner.


Belakangan di dunia twitter, dikenal sebuah akun yang anonim dan rajin membongkar kasus-kasus korupsi, dan belakangan terlibat dengan isu-isu sekitar pilkada. Akun itu menggunakan username @triomacan2000. Akun itu belakangan juga di trace dari timelinenya, dan secara sepintas terdapat dugaan beberapa nama pengoperasi akun tersebut. Benar atau salah, akun tersebut telah menyembunyikan diri untuk terlihat publik, siapa dirinya. Motif yang diduga para twips tentang akun ini adalah: akun ini kemungkinan pertama kali digunakan untuk branding dan mendapatkan applause publik. Belakangan setelah daya jual dan daya ancam meningkat, dia bisa menjual untuk kasus-kasus tertentu. Beberapa dugaan adalah menuju kasus korupsi dan pemilukada. Memang banyak pihak yang merasa senang dengan akun ini karena akan menjerat dan membuat pusing para koruptor. Namun salah satu sisi akun ini mengacaukan irama politik bangsa, tidak begitu menguntungkan. Sisi "human" dan kebutuhan dia sebagai manusia juga perlu diperhatikan. Tentu dia adalah manusia biasa berkebutuhan dan bermotivasi tertentu dalam melakukan suatu hal. Mana ada orang repot-repot membuat dirinya terancam tanpa pamrih? Salah satu resiko dia adalah, ketika terbongkar siapa dia, dia dan keluarganya dalam ancaman.


Ada juga beberapa akun MP yang akhirnya saya block karena dalam kenyataannya akun tersebut adalah akun abal-abal dan membuat onar di beberapa tempat. Beberapa diantaranya sempat saya posting di tahun-tahun lalu. Ada yang tiba-tiba memaki-maki teman-teman MP, ada juga yang tiba-tiba mengirimkan foto-foto tidak sopan. Ada juga yang rajin sekali membuat jurnal provokatif, sementara teman-teman juga tidak ada yang mengerti siapa dia.
Belakangan saya memikirkan lebih lanjut apa motif orang-orang tersebut. Apakah ingin mengacau belaka, atau ingin sensasi, atau pengakuan publik bahwa dia pintar, atau memiliki kelainan dimana dia merasa puas ketika orang lain terusik, atau justru tergunakan dan dibayar oleh satu pihak? Ah, mereka-mereka sendiri yang tahu. Saya akui saya pernah membuat akun abal-abal untuk keperluan mengacau salah satu pihak. Untuk MP, saya juga pernah membuat akun cadangan dimana tahun 2008 musim garukan MP yang dilakukan oleh admin, membabi buta,bisa tanpa sebab dan alasan.  Namun di luar itu, akun tersebut tidak digunakan lagi.

Memang membuat akun jaman sekarang makin mudah. Verifikasi juga tidak begitu rumit. Siapapun dari orang tua hingga anak kecil dapat membuat akun apapun. Bahkan tak berteman pun bisa punya teman banyak di dunia maya ini. Orang tak berteman bisa saja menjadi orang yang banyak teman.  Kita bisa saja menjadi misterius dan bisa saja justru menjadi berteman banyak.
Jika kita masih penyendiri, kita bisa manfaatkan untuk punya banyak teman. Di MP bisa dipastikan semua teman MP saya adalah bermula dari MP yang semula tidak saling mengenal. Saat itu saya bisa memilih, menjadi misterius atau akan menjadi akrab bersosialisasi dengan teman-teman. Sekarang kami justru hidup bersama dengan teman yang semula asing.

Buat teman-teman dalam menghadapi Unidentified Account senantiasa periksa pola komunikasinya baik di comment ataupun dalam posting-postingnya. Apakah memiliki pola yang mencurigakan dan tidak membuat nyaman? Atau dia adalah orang yang ingin berteman? Kita semua bisa menilainya apakah dia akan kita cap sebagai Unidentified Fucking Faking Account, atau calon teman yang baik.. Apakah kita juga akan buang energi untuk akun-akun tidak jelas itu?


Wonosobo 25 Juli 2012