Pablo Picasso painted Picador at the age of eight. Mozart composed his first clavier pieces when he was just five. Mary-Kate and Ashley were full-fledged entrepreneurs at at the ripe old age of seven. And now, the world has nine-year-old computer whiz Marko Calasan to add to this short list of legendary childhood prodigies.At the age of six, while most of us were refining our ABCs or trying not to color outside the lines, Marko had already received his first systems administrator credential from Microsoft. When you were nine, you probably spent your days thinking about how gross the opposite sex was, or wondering why anyone would ever need to know long division. Marko? He was busy working toward becoming Microsoft's youngest Certified Systems Engineer, a title he achieved just last month.
Microsoft managers in Slovenia first caught word of the boy wonder from Macedonia two years ago, before finally meeting him during a presentation he gave to the company. He's already gainfully employed, too, remotely managing a computer network for a non-profit organization that helps people with disabilities, and teaching computer basics to elementary school students. In his spare time, Marko keeps busy with his own project -- an attempt to transmit high-def TV signals over relatively slow network infrastructures, an initiative that enticed a Macedonian telecom company to give the pre-teen direct access to their entire network.
Calasan has already received a pass from government officials that allows him to attend less school than other non-genius kids, so he has plenty of time to devote to his tech endeavors. He estimates that he spends about four hours a day in front of a computer, and sometimes a full 10. The one thing he doesn't do? Video games. As he says, "There is nothing serious about playing games on computers. If you want to play, go outside and play with your friends." Ouch, Marko. Ouch.
wew... makin banyak anak2 indigo
BalasHapuswaduh
BalasHapusedun banget ... top markotop ...
BalasHapusHuwang2, gak ono translete e :(
BalasHapuswiwit cilik mainan komputer terus mesti kui anak
BalasHapushayo takut kesaingi ya
BalasHapusmemang wajar sekali karena bapaknya juga IT System Engineer.. kalau anak saya nanti gimana ya :D
BalasHapushttp://www.tabloidpcplus.com/2010/01/20/umur-9-tahun-sudah-jadi-system-engineer/
BalasHapustak kiro sudah jadi sis admin selama 9 tahun :D
BalasHapuski mbiyen mbokne mangan opo to pas meteng?
BalasHapusbiar umur 'tanggung', tapi prestasi 'manggung'...
BalasHapusOwh. . . *angguk2*
BalasHapussaia 20 taun suda jadi. . .emm, jadi. . .emmmm. . .
*mikir bentar*
Saya 9 tahun..... Masih sibuk main kelereng, layangan, sepedahan keliling kampung, berenang di empang....
BalasHapusSatu quote keren dari bocah ini... :
BalasHapus".....there is nothing serious about playing games on computers. If you want to play, go outside and play with your friends...."
Hahay.......... Ini yang anak jaman sekarang udah lupa.... Seperti keponakan gue, masa kecilnya cuma dihabisin buat main sama PS3 dan nintendo Wii sampai tidak kenal tetangga.... Di sekolahan juga cuma main PSP atau game di HP nya sambil tunggu dijemput... What a life...
Ada lagi cerita mpok agatha (pennygata.multiply.com) yg katanya mau ngumpul2 tapi pas udah ngumpul malah sibuk fb-an atau BBM-an masing2... Nah loh?? Hahhahaha...
hihihi, jal sapeyan butuh berapa tahun dadi network engineer
BalasHapusmangan komputer mbokan mbak
BalasHapusseumur jagung tapi wis agung magung je
BalasHapuskalah kepala : deweke wis 9 dirimu isih 2
BalasHapussaya sedag sibuk nyolong mangga :))
BalasHapuswew dia filosofinya kayak orang gede aja ya
BalasHapusmanstabs, gan. tapi apa semua prodigies itu berakhir dengan cemerlang sampai usia dewasa? Malcolm Macdowell, pengarang top, dibukunya menceritakan mengenai the law of 10,000 hours training dan pentingnya window of opportunity, bukan sekedar jenius atau IQ tinggi. Bill Gates dan para orang sukses itu dari kecil sudah belajar dan bekerja keras, seminggu bisa 20 jam khusus bidangnya. 10 tahun kemudian, mereka sudah terlatih.
BalasHapusPengusaha Cina mengajak anaknya mengurus bisnis sejak kecil. Akumulasi pembelajaran + bekerja langsung itu akhirnya menempa insting wirausaha mereka. Apa sia anak jenius itu orang tuanya bekerja dilingkungan sama?
betul bro.. bisa jadi semua yang indigo2 itu memang orang tua bekerja ada lingkungan yang sama, di Inggris pernah ada seorang Bacalureat Matematika berusia sama dengan marco ini, dan ayahnya juga seorang Profesor Matematika sebuah universitas.. Jadi, peran orangtuanya sangat penting disini
BalasHapusTerus terang ane tidak percaya dg anak indigo, yg katanya berusia tua, reinkarnasi orang hebat sebelumnya Maksudnya tidak percaya adalah, kalaupun mereka hebat, itu hanya perkecualian yg tidak normal. Tidak ilmiah. Sama seperti berobat ke dukun. Kadang sembuh, kadang tidak. Kenapa? Karena tidak ilmiah, tidak bisa direplikasikan pada waktu & tempat lain pada kondisi yg sama.
BalasHapusKalau memang peramal yg manjur itu ada, dia pasti sudah kaya raya dari main di pasar modal. Kenyataannya? Trader di pasar modal itu pakai rumor.
Lebih baik kita fokus pada kerja keras, seperi kata Macdowell, bahwa kalau kita kerja keras + ada window of opportunity, insya allah berhasil.
betul mas.. saya juga tidak percaya dengan reinkarnasi.. saya tidak percaya juga kalau anak kecil 4 tahun perokok itu memang dia dilahirkan sebagai perokok, orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai perokok..
BalasHapusbegitu pula dengan berbagai hal "indigo" seperti marko ini.. bagi saya indigo tetep saja anak yang memang orangtuanya mencetak anak itu secara dini sehingga memiliki kemampuan lebih..
Tetep kerja keras mencetak anak anak yang berguna bagi semuanya!!
Benar, Bim. Istilah 'indigo' ini kan dari the so called aura mereka yg biru indigo, jika difoto dg kamera kirlian. Mereka ini disebut sbg anak yg berjiwa tua, krn ada reinkarnasi dari orang hebat sebelumnya. Memang ada hal gaib, kita pun wajib mengimami. Tapi tidak ada gunanya mengharapkan yg tidak ilmiah itu. Pengobatan tradisional, ketika dicari khasiatnya/kandungan zat aktifnya dg metode ilmiah, ternyata masuk akal. Jadi fokus kita adalah memajukan kehidupan ini dg metode ilmiah. Anak 9 tahun dapat sertifikat microsoft, kalau kita didik anak kita dg bekerja keras dan diberi kesempatan, insya allah juga bisa
BalasHapuskewl !!
BalasHapusGue coba deh... Anak gue dari kecil gue ajak dia ikutan kelola pabrik... Umur berapa dia bisa kelola pabrik ini ya??
BalasHapusnah tinggal saya bisa ndak ya anak saya umur 9 tahun jadi ahli linux? hihihi
BalasHapushalo diniii
BalasHapuslha mbuh nek itu kang, tergantung kita yang mendidiknya
BalasHapusSesuk si Inong semoga kenal command unix di usia dini, dan gak nurun pisuhan bapaknya.
BalasHapuslha kui kang, pisuhan ki sing sering turun bopo anak.. anakku sering ketularan je
BalasHapus