Sabtu, 03 April 2010

[Keranjingan cerito Gunung] Misteri di Gunung Sumbing era 90 an

Akibat kangen Gunung, jadi keranjingan cerita berbagai hal tentang pendakian..

Cerita ini terjadi sekitar tahun 95-96 an dimasa saya lepas dari Sekolah dan lepas dari Sardula Arga Sapala. Sardula/Macan, Arga/Gunung, adalah nama dari Siswa Pecinta Alam SMA 1 WOnosobo, dimana masih sering ngecamp bersama-sama meskipun telah lulus dari sekolah itu..

Saat itu saya mendaki tidak bersama dengan rekan ex - Sapala, namun bersamaan dengan team dari luar, dari Banyumas. Ada 7 orang dalam rombongan tersebut. Saya adalah salah satunya. Dalam team tersebut terdapat 2 orang wanita yang dua duanya juga masih pemula seperti saya. Dalam pendakian itu memang sengaja diadakan acara camping, disekitar Pestan kira-kira sudah mendekati ketinggian 3000 mdpl. Memang dalam acara pendakian itu, ada seorang cowok bernama Atok yang sedang jatuh cinta pada Yuni, seorang anggota team itu juga. Yuni sendiri sebenarnya biasa saja terhadap Atok, tidak memberikan respon apa-apa.

Malam itu, dibuat dua tenda, satu tenda cowok dan satu tenda cewek. Tenda cewek dikawal oleh Yuni, sedang yang satunya sibuk ikut mencari sesuatu bersama rombongan team yang lain, sedang tenda cowok dikawal oleh seorang cowok bersama Mulyono/Yono. Yono ini memilih diluar berapi unggun sendirian di luar. Sedangkan atok? Bersama saya dan rekan lain mengambil air dari sumber yang kami temukan sekitar 100-200 dari situ.

Kami se team pencari air dan kayu memang sadar, Atok suka pada Yuni, dan memang kita tahu Atok buru-buru ambil air duluan dan cepat kembali ke tenda untuk menemui Yuni.. Peduli amat , pikir kita..

Atok buru-buru mencari waktu menyendiri bersama Yuni, dia meninggalkan team pencari air, dan menuju ke tenda. Dengan nafas terengah-engah dan membawa gembes air cukup banyak, dia nekat menerobos perdu yang cukup tinggi, setengah mendaki, dan sampailah ke tenda tersembunyi kami. Tenda kami sembunyikan dari banyak orang memang supaya mendapat ketenangan selama berkemah. Sesampai di tenda, Atok langsung menyimpan gembes-gembes itu dan segera menuju tenda putri yang hanya tertutup kira-kira 3-4 pohon besar. Yono tampak cuek dengan kelakuan temannya, dia tetap berunggun ria..

Dia lihat Yuni sedang diluar tenda, dan Atok pun segera mengajakYuni ke tempat lain. "Eh Yun, kita lihat bulan, bintang, dan cahaya kota, serta unggun Yono dari tempat yang lebih tinggi yuk, mesti bagus banget" kira-kira dia bilang seperti itu.. Yuni pun segera mengiyakan dan pergilah mereka ke sebuah batu kira-kira 100 meter jauhnya dari situ dengan posisi lebih tinggi dan enak buat melihat ke bawah. Mereka berdua pun langsung naik ke atas bukit batu. Yono yang sibuk dengan apinya, hanya melirik dan cuwek biasa, peduli amat orang lewat. Dari bawah tampak si Atok tengah duduk di atas batu, dan bara rokoknya terlihat jelas dari bawah, mereka duduk berdua.

Atok merasakan rasa bahagia duduk diatas ketinggian di malam hari bersama gadis idamannya. Dia memperhatikan tingkah Yono yang terlihat amat kecil di bawah sana, dan beberapa teman yang datang ke tenda. Dua jam akhirnya Atok mendengarkan tepuk tangan dari bawah.. Saya bertepuk tangan satu kali dan berteriak agar Atok kembali, dan saya ingin menanyakan sesuatu....


Apa itu??


Mereka berdua bergegas turun menuju tenda.. tidak sampai setengah jam mereka sampai di tenda.. Nah.. Ini yang saya khawatirkan terjadi.. terjadi beneran.. !!

Fajar, pemimpin rombongan yang orangnya gondrong kucel acakadut bilang:"Untuk teman-teman yang tidak siap menghadapi ini, harap masuk ke dalam tenda, tapi Feni, Atok, Yuni, Saya dan Yono harus tetap disini!"

Saya dan seorang teman lagi bernama Anjar memilih untuk masuk ke tenda, dan hanya berdoa..

Benar dugaan saya sebagai orang yang datang ke tenda setelah Atok.. Saya curiga Atok ke atas berdua, padahal di kompleks tenda, orangnya lengkap. Yuni ada di dalam tenda, Yono ada di luar.. berarti, jika Atok keluar bersama Yuni, berarti ada Yuni yang lain yang ada di sekitar kami..

Dari dalam tenda kami mendengar Atok datang, dan segera terjadi pertengkaran antar wanita, antar dua Yuni sepertinya. Konsolidasi untuk memastikan mana Yuni yang asli dan tidak, sangat memusingkan dan akhirnya setengah jam kemudian Fajar masuk tenda dengan wajah putus asa.. Saya dan Anjar mencoba keluar.. Edan, sama persis.. tak bisa kupercaya.. Anjar sempat bisikin saya seperti ini:"Lumayan kiye Bim, bathi cewek siji, nggo nyong bae yo ra papa salah sijine.. Tapi nyong mhoh nek kon nggowo bekas e Atok".

Saya sempat menemani tujuh orang minus Fajar yang teler sebagai pemimpin itu.. dan setengah jam kemudian saya dipanggil Fajar masuk ke tenda:"Bim, mrene, penting kiye"

Saya masuk ke tenda, dan Fajar bicara :"Rika nang kene bae, nyong wedi jah"
Saat itupula terdengar teriakan dan tangis di luar, saya dan Fajar menghambur keluar dan yang terjadi adalah : hanya ada satu Yuni yang sedang pingsan ditolong oleh Feni, dan Atok yang mlompong, beserta teman-teman lain..

Apa yang terjadi?
Feni, sahabat Yuni tahu persis kebiasaan Yuni, tahu persis karakter dan hal-hal yang biasa Yuni lakukan. Feni, telah melakukan tindakan berani, melepas salah satu peniti jilbabnya tanpa ketahuan "Yuni" yang sedang ada di samping Atok yang sedang ngotot. Feni pun mendadak menusukkan jarum peniti ke ibu jari tangan kanan Yuni yang disampingnya.. berdarah!! Dan tiba-tiba juga, Yuni disamping Atok yang dibela-bela Atok sebagai Yuni yang asli, kaget melihat kejadian itu.. dan tiba-tiba raib entah kemana sambil berteriak.. Menurut Feni dengan keyakinan, Yuni gadungan itu takut oleh peniti, dan Yuni yang asli tidak pernah takut dengan darah dan tusukan..

Atok terbengong, dan segera istighfar.. Fajar pun segera mengambil langkah.. malam itu kita turun sebelum muncak, dan rencana ber-satu-minggu di menjelang Agustusan, batal.. Cukup satu malam..

46 komentar:

  1. mrinding aku mas..untung esuk2 moco iki, coba yen mbengi

    BalasHapus
  2. ndak popo mbak.. aku baru kali itu kk ngalami sing ngono dan alhamdulillah saiki tetep sehat wal afiat kok ..

    BalasHapus
  3. mbuh kui mas.. yo mulane nek munggah nggunung kudu nggowo ati resik, ojo mergo seneng karo Yuni mbokan :D

    BalasHapus
  4. mas bim kok ora nyoba njawil, kui benda nyata pora sing tiruan mau

    BalasHapus
  5. wah aku mbien ra tau wani karo cewek mbak.. wong yo mbuh juga sejak mbien adok karo cewek, gek sekolah wae nang jurusan mesin sing ra ono cewek e. Ono wae ceweke wis dadi lanang tenan hahahaha.. rawani jawil2..

    BalasHapus
  6. lha mbuh mbak, paling yo jiwit jiwitan :))

    BalasHapus
  7. bar kui mesthi ra naksir maneh..ilang selera, kelingan lelembut

    BalasHapus
  8. :)) aku naksir cewek ki wis tuwo mbak, umur 22-23 lagi naksir menungso, sakdurunge sing tak taksir ming ono nang alam khayalanku dewe

    BalasHapus
  9. halah, kui jik enaom mas, mbangane ngesir menungso umur 75 sebelumnya ngesir lelembut? hahahahaha...

    BalasHapus
  10. lha nang alam khayal ki opo ora lelembut mbak hahahah.. tapi alhamdulillah slamet kabeh nikah yo normal wae :))

    BalasHapus
  11. hwa, tak pikir dunia maya ngono lho mas..
    hla kok bakno...
    mulane seprene jik krungu drumband po klenengan ki di tututi cintamu yg lampau po mas..*duh, mlh ngrembug wong medi maneh

    BalasHapus
  12. nek suworo sering mbak direwangi karo hiburan gratis ngono kui, ming yo nek wedi yo wis nganti ora wedi , soale wis biasa, ming aku tetep penasaran.. mesti suatu ketika tak goleki tekan ngendi kui sing muni asline.. :D

    BalasHapus
  13. kok repot. ha dipoligami we beres!

    BalasHapus
  14. nek aku ora wae kang.. Salah satu tindakan yang dibenci Tuhan adalah memperkosa. Memperkosa anak setan ki malah dibenci Tuhan dan dibenci setan sekaligus

    BalasHapus
  15. nek M ndue duplikat... tak kon adu molak-malik ilat... kui keahlianku.. kekeke... nek ra iso berarti palsu.. :P

    BalasHapus
  16. nek iso berarti endi sing palsu jal

    BalasHapus
  17. golek sing iso molak-malik irung.. nek iso berarti kui sek palsu

    BalasHapus
  18. Wehhh, iki tenanan to, Mas ??
    Kok rung tau mbok ceritakne ??
    Wahhh, keliwatan mestine, nek cerita Sumbing sing dieling2 ming sing 'kae' sihhh ..
    Wekekekekeke ..

    BalasHapus
  19. weh,.. wong gunung kangen karo gunung,.. mang enak!!!

    BalasHapus
  20. wis tau tak ceritani ketoke.. ming kalah karo 99 kae :))

    BalasHapus
  21. ya dulu pas ngalami mung kaget aja mas.. habis itu baru serem

    BalasHapus
  22. ndak punya teman nanti, malaikat nggak suka, setan juga benci

    BalasHapus
  23. tapi sekarang nggak ada yang ngeri, yang ngeri manusia

    BalasHapus
  24. kayane hooh, mas ..
    sing tak eling2 ming sing 'kae' ..
    hahahahaha .. ^^ v

    BalasHapus
  25. halah.. lha pie po perlu tak ceritakke nang MP

    BalasHapus
  26. gelem po terus membelah diri dadi loro ngono? gowo bali sisan jane ya :))

    BalasHapus
  27. setuju dengan ini Mass.........
    wong mung merga kemaki tur sombong sok kuat wae akhirnya sebelum sampai atas dah tewas duluan kokk.....

    BalasHapus
  28. nek serem ya serem mas, tapi memang kudu dilakoni lelakone ki, yo akhire kepekso

    BalasHapus
  29. betul mas, kadang wong dolan nggunung ming nggo gagah2an or nyeraki cewek.. aku ngerti mergo aku nate dadi wong koyo ngono hahahaha

    BalasHapus
  30. mayan to,,,iso dikon asah2 karo ngresiki umah :D

    BalasHapus
  31. dadi sing isoh ndelok yuni kabeh yo...*setan khilaf, biasane sing diketoki mung siji*

    BalasHapus
  32. Yg palsu mungkin produk Malay, deh. Hehehe....

    BalasHapus
  33. weh..weh.... kaya naruto...
    weh ngeri.. sumbing, sekitar pestan...

    BalasHapus
  34. waaa..serru seruu..
    cerita lagi doong

    BalasHapus
  35. tapi serem itu menarik, setidakny ada cerita bwt anak. ketimbang anak kita diceritain dugeman org tuanya?

    BalasHapus