Repost dari postingan lama, tapi ndak apa apa diulang lagi
Tersebut kisah seorang gadis berwajah di suatu negeri. Gadis tersebut adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Suatu hari sang gadis ini mendapat cobaan berat, yaitu ibu sang gadis tersebut meninggal dunia. Betapa bersedihnya sang gadis ini.
Tersebut kisah seorang gadis berwajah di suatu negeri. Gadis tersebut adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Suatu hari sang gadis ini mendapat cobaan berat, yaitu ibu sang gadis tersebut meninggal dunia. Betapa bersedihnya sang gadis ini.
Hingga esok, tibalah hari pemakaman sang ibunda. Sang gadis ini tanpa sengaja bertemu dengan seorang pemuda tampan, teman lama yang telah lama sekali tak berjumpa.
Sang gadis ini dulu pernah jatuh cinta pada sang pemuda tersebut. Namun karena sibuknya acara pemakaman maka sang gadispun tak sempat untuk menyambut sang pemuda. Dan setelah ia lihat bahwa sang pemuda sempat bercakap-cakap dengan sang kakak yang juga gadis yang teramat cantik, sang pemuda menghilang begitu saja tanpa sempat sang gadis menyapanya.
Sang gadis ini dulu pernah jatuh cinta pada sang pemuda tersebut. Namun karena sibuknya acara pemakaman maka sang gadispun tak sempat untuk menyambut sang pemuda. Dan setelah ia lihat bahwa sang pemuda sempat bercakap-cakap dengan sang kakak yang juga gadis yang teramat cantik, sang pemuda menghilang begitu saja tanpa sempat sang gadis menyapanya.
Seminggu berikutnya, desa tersebut digemparkan dengan sebuah berita mengejutkan. Sang gadis telah membunuh kakaknya yang teramat cantik itu. Gemparlah seluruh desa.
PERTANYAANNYA:
APA MOTIF PEMBUNUHAN DARI SANG GADIS TERHADAP KAKAKNYA?
(JUJUR PADA JAWABAN ANDA, DAN JANGAN MENGGESER MOUSE KE BAWAH SEBELUM ANDA MENEBAK MOTIFASI PEMBUNUHAN TERSEBUT)
Jawaban pertanyaan di atas.
Sang gadis membunuh sang kakak. Penyebabnya adalah, sang gadis ingin bertemu dengan sang pemuda pada hari pemakaman kakakknya, persis seperti waktu hari pemakaman ibunya.
Jika anda menjawab salah, maka anda adalah orang dengan watak seperti kebanyakan orang biasa. Namun jika jawaban anda BENAR, maka anda harus HATI HATI. Mengapa?
Jika anda telah dapat menjawab dengan benar, maka anda telah memiliki cara-cara berpikir seorang psikopat. Ujian-ujian semacam ini telah sering digunakan untuk kasus subversif di negara-negara maju, dan 80% narapidana subversif menjawab semua ini dengan benar.
Bagaimana dengan jawaban anda?Kebetulan jawaban saya SALAH :D
Link asli ada di sini:
http://bimosaurus.multiply.com/journal/item/151/Tebak-tebakan_detektif
pertaminyax
BalasHapusAlhamdulillah salah.
BalasHapusnamanya orang psikopat emang aneh2 maunya.
bahkan seperti kasus kemarin, bersukaria karena libur akibat bencana alam, mungkin sudah psikopat juga ya? atau malah Psikosa stadiun lanjut :D
BalasHapusPsikosa=edan
*lega
BalasHapusGa perlu tulis jawabannya ya?
BalasHapusSuer salah :p
BalasHapusgak usah mbak, eh boleh ding,
BalasHapuskalau saya sih dulu mikir, dia cemburu sama kakaknya
ah yang bener sis
BalasHapustapi kalau bener bener salah, ya saya bersyukur :D
Iya.. Jawaban saya juga dia cemburu... :)
BalasHapussama, aku juga begitu mas.
BalasHapusnormal mbak kayak saya hehehe
BalasHapusya berarti jelas normal mas :D, versi saya
BalasHapus='= gw psikopat bukan yaa...
BalasHapusumm... "karna si gadis ingin menguasai harta warisan si ibunda sendirian"
hrgttt
Aq tadi bpikir motifnya krn takut direbut kakaknya. . .
BalasHapussih wajar kui..
BalasHapusbiasanya seorang psikopat ki lebih suka mengorbankan hal gede.. untuk hal kecil
wajar kalau itu hheeheh.. sama dengan versi saya
BalasHapusaseek dah...
BalasHapusberarti mengorbankan hal kecil untuk hal gedhe adalah hal wajar
*ngelirik sadis ke pemilik lapak*
fiuhhh, kok aku njawab bener ya .. :))
BalasHapus+psiko+
+hati2lah terhadap saya+
wakakakakaka ..
Alhamdulillah, ana selalu berpikiran bersih seperti bang tif
BalasHapusAda yg lain bro, kebetulan suka ama kasus2 seperti ini
BalasHapusJawabanku bener.. tur wit biyen wis ngerti nek aku cen rada psikopat.. hehe
BalasHapusLARIIII wekekeke
BalasHapusalhamdulillah yang salah bukan yang membunuh, salah yang tangannya panjang
BalasHapusnanti saya cari deh
BalasHapustapi rapopo dadi dokter e wong psikopat kudu duwe cara berpikir psikopat
BalasHapus