Kemarin saya dapat SMS dari seorang saudara yang kira-kira intinya sebagai berikut: "Perhatikan pada facebook ********** disana dinyatakan sebuah penghinaan terhadap Nabi SAW dengan blablablabla... Jika anda tidak menyebarkan SMS ini maka anda telah membiarkan penghinaan pada Nabi kita berlangsung, maka sebarkanlah berita ini pada saudara-saudara kita"
Sayang sekali, saya membaca SMS tersebut justru langsung saya hapus. Saya bukan menyayangkan karena saya tidak ikut menyebarkan, namun justru karena tidak saya foto lebih dulu untuk ditampilkan di posting .
Saya malah menyayangkan pengiriman sms itu, mengapa suasana psikologis yang dibangun kok ya justru membangun emosional negatif. Bagi saya, penyebar SMS semacam itu justru menyebarkan berita tentang kebencian kepada pihak lain. Jikalau akhirnya para penerima SMS itu telah benci pada pengolok-olok panutannya, terus mau apa ya?? Apakah ketika pembaca SMS ikut marah terus berpengaruh pada para pelaku kebencian pada Nabi SAW?
Dalam satu kasus yang diangkat dalam SMS itu, saya yakin jika Nabi masih sugeng, tentu beliau tidak akan menggubris hal seperti itu. Apalagi berita yang diangkat adalah dari status-status seseorang di facebook, dimana anak kecil saja sekarang punya facebook dan statusnya sama, bisa menulis seperti orang dewasa. Di dunia maya ini mau cari yang benci Nabi , banyak.. mau cari yang benci SBY juga banyak, mau cari yang benci Yesus, Budha, Karl Marx, atau pembenci saya.. banyak kok. Toh paling-paling yang rajin sambat lebay ya SBY dan saya saja..
Ah.. jaman seperti ini, banyak sekali cara yang bisa digunakan orang untuk berobsesi terkenal meski hanya lewat SMS seperi itu, SMS sekarang juga murah... Setelah SMS itu terkenal mereka akan bangga. Seperti kasus kata UNYU dan LUTU dan lain sebagainya, begitu setelah terkenal, banyak anak-anak alay mengklaim itu adalah ciptaannya. Ya.. sesekali bolehlah kirim pada saya, satu dua kali, tapi kalau berkali-kali, seluruh SMS dari dia jelas tidak akan pernah masuk HP saya lagi alias tak blok
itu pake bonus 100 sms gratis :-)
BalasHapusmending... M3 iso 1000, terus awan e 1000 dan bengine 250.
BalasHapusKethok mas'e nggawe m3 iki mesti
BalasHapusaku ngasi semlengeren arep dinggo ngopo sms gratisan kuwi
BalasHapuswaduh
BalasHapusora nggawe, tapi nganggo.. ketok mbak e wong Jatim :D
BalasHapusnganti lambene iso nggo ngulu hape mbak
BalasHapushayo yang kirim sms sampeyan ya mas
BalasHapusKurang kerjaan dho sms ra genah...
BalasHapusLebih ngeselin lagi yang sms ga penting seperti "Klo ga diforward mati dalam 7 hari". :))
BalasHapuspancen, nek ketemu tak gecek tenan :D
BalasHapushahahahahaa, ancamane gaya kompeni hahahaha
BalasHapusNek arep nggecek aku melu...
BalasHapusbelom lagi yg broadcast message...
BalasHapussiap tak silihi munthu sisan
BalasHapus:D dulu saya tukang mbrodcast... jaman kampanye
BalasHapussms gratis dipake gak genah.
BalasHapusemtri 1000 sms gratis (lebay)
BalasHapussopo tho kurang kerjaan gitu.
BalasHapusbtw, aku pernah negur teman smp suamiku. hampir setahun sejak reunian, dia, cewek tiap hari kirim sms. isinya kadang joke, motivasi, atau reminder. dia ngirimnya ke beberapa teman sih. alasannya krn ada sms gratisan. sayang kalau nggak dimanfaatkan. tapi, ke suami orang, tiap hari, enggak banget kan?
MLM tuh Bim. Setuju sama Bimo, amati dan pelajari dulu sebelum ikut MLM...
BalasHapuspadune pengin terkenal kok mbak
BalasHapusmendingan buat sms sendiri ya mas hahahaha
BalasHapusiya, dan itu bisa jadi masalah lho nek yang nggak tahu..
BalasHapusMultilevel SMS :D.. yang menyebarkan ke dua puluh dapat bonus SMS gratisnya berkurang...
BalasHapusatau dijawab bales ya mas : Konon sms berbunyi "jika anda blablablabal sebarkan" adalah dikirim orang saraf, maka kembalikan
Benci aku sama penyebar SMS itu. *gaya Tessy*
BalasHapusPerasaan tadi malam dah komen #lali
BalasHapuskalau benci dengan penyebar itu, sebarkan :))
BalasHapuspaling dibajak admin e ... hahaha
BalasHapuswahahaha
BalasHapusPitnahhhhh
jaman dulu, surat kaleng,
BalasHapusjaman imel, ya imel kaleng
jaman sms ya sms kaleng lahhh
jaman bb, ya bbm kaleng
*kaleng awet bener ya?
Mbok luweh...
BalasHapusItu orang mungkin cuma cari bala.. kayak Ibu-Ibu perumahan itu kalo benci sama salah satu terus kasak kusuk cari bala.. "takkasitau ya.. Bu Anu itu begini, masak saya dibilangin anu.."
:D
Kanjeng Nabi toh tidak akan luntur kemuliannya karena fb :)
sms dan bbm senada untuk kasus berbeda pernah saya terima
BalasHapusdan saya pun melakukan tindakan yang sama, MENGHAPUSNYA
seratus persen setuju sama jurnal ini
makain banyak yang menyebarkan sms seperti itu
makin banyak pula aura kebencian yang berpendar di sekeliling kita
sampai kapan kita mau hidup dalam saling curiga?
Mari semangatkan damai.......untuk semua
Kebencian dan dendam .......itu yang terus di pupuk.....ckckckck
BalasHapusdi BBM suka ada broadcast gt dan gw ga tanggepin hehe...
BalasHapusapa maning ana embel2 nek ora nyebarna bakal kena cilaka, digilmu peang, smsmu sakti men ngalahna ki joko stupid sing gaweane tapa ora mari2 be urung karuan
BalasHapusKomentarku mau bengi endi suu....?
BalasHapusKok ra anaa....?