http://news.detik.com/read/2012/05/17/061129/1919094/10/turun-dari-gunung-salak-hari-ini-tim-sar-rusia-minta-dievakuasi-pakai-heli?9922022
Jakarta Tim SAR Rusia meminta agar mereka dapat turun dari puncak Gunung Salak, Jawa Barat, menggunakan helikopter. Permintaan itu disampaikan karena masa evakuasi yang diberikan kepada Tim SAR Rusia telah berakhir. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi.
"Ada 15 orang (Tim SAR Rusia di puncak Gunung Salak) didampingi oleh TNI Polri Brimob dan Kopassus. Sudah di atas mereka besok (hari ini) minta turun, mereka minta lewat udara tapi cuaca tidak memungkinkan. Dan kami harapkan mereka lewat darat lah. Kondisi mereka masih bagus," ujar Ketua Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Ketut Purwa, di Posko Embrio Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012) malam.
Purwa mengatakan secara fisik, tim SAR Rusia yang berjumlah 15 orang tersebut masih mampu untuk turun dari gunung melalui jalan darat.
Sebelumnya, Komandan Korem sekaligus Koordinator Posko Pusat, Kolonel (Inf) AM Putranto menyatakan, pihaknya telah membatasi tim rescue Rusia yang berada di pegunungan selama 3 hari.
Mereka bersama tim SAR gabungan dari Indonesia melakukan pencarian korban Sukhoi dan serpihan pesawat termasuk balck box. Tim SAR Rusia mulai mendaki Gunung Salak pada Minggu (13/5) dan berakhir Rabu (16/5).
(rmd/rmd)
"Ada 15 orang (Tim SAR Rusia di puncak Gunung Salak) didampingi oleh TNI Polri Brimob dan Kopassus. Sudah di atas mereka besok (hari ini) minta turun, mereka minta lewat udara tapi cuaca tidak memungkinkan. Dan kami harapkan mereka lewat darat lah. Kondisi mereka masih bagus," ujar Ketua Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Ketut Purwa, di Posko Embrio Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012) malam.
Purwa mengatakan secara fisik, tim SAR Rusia yang berjumlah 15 orang tersebut masih mampu untuk turun dari gunung melalui jalan darat.
Sebelumnya, Komandan Korem sekaligus Koordinator Posko Pusat, Kolonel (Inf) AM Putranto menyatakan, pihaknya telah membatasi tim rescue Rusia yang berada di pegunungan selama 3 hari.
Mereka bersama tim SAR gabungan dari Indonesia melakukan pencarian korban Sukhoi dan serpihan pesawat termasuk balck box. Tim SAR Rusia mulai mendaki Gunung Salak pada Minggu (13/5) dan berakhir Rabu (16/5).
(rmd/rmd)
kok malah ngrepoti to kui?
BalasHapuspancen, ngrepoti, nyebeli :D wingi kandane tidak mau bekerja sama dengan team lokal.. jebul ra kongan balik
BalasHapusDievakuasi pake sukhoi superjet 100 aja mau mister?
BalasHapusjangaan dooong, sukhoi kan pesawat bagus lho. dievakuasi dengan pilot alexandr Yablontsev saja wis :D
BalasHapusWong-wong kuwi sangare mung nang film-film holiwud.
BalasHapusrepot repottt...
BalasHapusnek nang Indonesia pantes e mlebu dadi penjahat versi Sangar Cerita
BalasHapusiya mbak, malah ming ngrepoti :D.. Jane ada satu pilihan dievakuasi dengan helikopter bagi mereka : asal, mereka jadi korban dulu
BalasHapusberarti nek awake dewe perang karo Rusia kudune menang yo, kang?
BalasHapusHahaha
BalasHapusnek leh perang nang Gunung salak, mesti rusia kalah
BalasHapusyuk ikut ngevakuasi, langsung sekaligus autocekek
BalasHapusaq bantu evakuasinya pake do'a :D
BalasHapusdoa agar orang rusianya jadi qurban
BalasHapusqiqiqi aq ga sejahat itu buat doain mereka
BalasHapusDalam Kantong Mayat
BalasHapusitu doa yang baik daripada mereka menderita
BalasHapusitu sangat cerdas hahahaha
BalasHapusgek ngono kok gling2an
BalasHapusMaklum...iklim tropis ra cocok kanggo wong rusia.
BalasHapusgling glingan ki apa
BalasHapusngono wae isih kemaki :D
BalasHapusWekekek
BalasHapusOwalaaahhh.. manja bener :D
BalasHapushampir mirip ke nggaya, kemaki, ceniningan. . Dll
BalasHapuswkwkwkwkwk...
BalasHapusWakakakakk...
BalasHapusAKu ngetawain komentare mBah lhoo, bukan ngetawain tragedine #ndak ana sing protes
Rusia kan elbrus penuh dengan es... lha ini salak.... isinya hutan...
BalasHapusdisana naik dengan kereta gantung, atau helikoptrek trus turun meluncur dengan ski...
lah sini... dengkul yang berbicara..... hahahhaa
kita menang di kandang pokoe...
memang automanja kok
BalasHapusbuang nang njurang wae ya
BalasHapusautongguyu
BalasHapussandal is autobalang
BalasHapusjal mas, yen jak munggah merapi, kita ajak turun lewat jalur selatan, terus kita tinggal lari paling ya ming kamidhengkelen automati dilereng merapi
BalasHapus*cocok jadiin tumbal
Betoool..ngewel dengkule...... hahahaha....
BalasHapusuntung gunung salak,,,,coba Sumbing lah mung mendelik.... gumum mbe bapak-bapak sing nyunggi rabuk kanggo nandur mbako....
wong lokal wae sikil e sembuh seminggu setelah pendakian.. untung sumbing sindoro tidak menjadi jalur penerbangan
BalasHapus